Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Timbulkan Masalah Sampah, WALHI Kritik Dukungan Pemerintah terhadap Produk Galon Sekali Pakai

Timbulkan Masalah Sampah, WALHI Kritik Dukungan Pemerintah terhadap Produk Galon Sekali Pakai Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Kampanye Perkotaan WALHI, Abdul Ghofar, mengkritik pemerintah yang seakan memberikan dukungan bagi perkembangan galon sekali pakai di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang gencar mengampanyekan isu kandungan BPA dalam galon isi ulang.

Padahal, setiap galon isi ulang telah melewati serangkaian tes dan standardisasi yang dilakukan lembaga terkait sebelum digunakan untuk mengemas air minum dan diedarkan ke masyarakat. 

Baca Juga: Walhi Tegaskan Galon Guna Ulang Sejalan dengan Semangat Pemerintah Kurangi 30 Persen Sampah Nasional

Ghofar menilai dorongan tersebut justru berbanding terbalik dengan rencana pemerintah untuk memerangi sampah plastik.

"Menurut kami, narasi bahwa galon sekali pakai higienis itu aman dan yang lain tidak itu nggak tepat ya. Saya juga sempet memberikan statement di Walhi dan aliansi Zero Waste Indonesia yang melihat bahwa penggunaan galon guna ulang merk apa pun itu ya aman," kata Ghofar di Jakarta.

Dia mengatakan galon isi ulang telah melewati prosedur yang aman, mulai dari pembersihan dan standardisasi, serta hal-hal lain guna memastikan keamanan. Dia melanjutkan, penggunaan galon guna ulang juga sejalan dengan semangat pemerintah untuk mengurangi 30 persen sampah nasional pada 2025.

Ghofar mengaku mengamati adanya pembentukan opini oleh oknum tidak bertanggung jawab hingga menggunakan lembaga pemerintah sampai menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Dia menegaskan seharusnya pemerintah fokus pada penanganan sampah plastik dan bukan pada persaingan usaha antarprodusen.

"Makanya dari awal ini sudah tidak sehat. Bukan lagi melihat mana yang lebih less harmfull ke dampak lingkungannya," katanya.

Ghofar juga menyoroti penggunaan isu mikroplastik terhadap kemasan galon guna ulang. Dia menjelaskan mikroplastik sebenarnya terkandung baik dalam galon sekali pakai atau guna ulang. Dia mengatakan, penggunaan AMDK apa pun aman selama kandungan tersebut tidak melebihi ambang batas kesehatan.

"Jadi kalau mau dilihat dari kacamata kesehatan ya sama-sama punya resiko kontaminasi mikroplastik mau galon sekali pakai atau galon guna ulang. Saya pikir kita bisa melihat di aturan BPOM sendiri selama kontaminasi mikroplastik aman ya masih memungkinkan," katanya.

Baca Juga: Dipercaya Aman, Kantor Pemerintah Termasuk BPOM Konsumsi AMDK Galon

Ghofar melanjutkan, hanya saja, penggunaan galon sekali pakai bertentangan dengan misi pengurangan sampah nasional dan global. 

Menurutnya, pelaku usaha, baik galon sekali pakai, kemasan sachet, dan sebagainya juga harus lebih serius dengan peta jalan pemerintah terkait pengurangan sampah plastik.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: