Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Sukses UMKM Binaan Pertamina: Dari Bengkel Rumahan, Merambah ke Bisnis Jual Beli Kendaraan

Kisah Sukses UMKM Binaan Pertamina: Dari Bengkel Rumahan, Merambah ke Bisnis Jual Beli Kendaraan Kredit Foto: Pertamina

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan, bisnis bengkel motor merupakan bisnis yang terus tumbuh seiring dengan populasi motor makin meningkat setiap tahunnya. Menurut laporan Badan Pusat Statistik pada akhir tahun 2022, terdapat sekitar 125,3 juta unit motor di Indonesia sehingga jasa perbengkelan merupakan satu bidang usaha yang memiliki prospek positif.

Selain itu, usaha bengkel memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi, di mana mampu menyerap tenaga kerja terampil, sekaligus memberikan nilai tambah atau creating shared value melalui penjualan produk pelumas Pertamina.

Baca Juga: Siap Gelar RUPS, Bahasan ini Bakal Ditunggu-tunggu Pemegang Saham Pertamina

"Usaha kecil yang bergerak di bidang jasa, seperti bengkel, merupakan sektor usaha yang bisa mendapatkan dana pinjaman melalui program kemitraan. Adapun pembinaan yang diberikan Pertamina bagi UMKM sektor jasa, tentunya dititikberatkan pada pengelolaan keuangan, manajemen bisnis, layanan pelanggan, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif," jelas Fadjar.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ismet. Pesatnya usaha yang digelutinya tidak terlepas dari kemampuan pemasaran serta memberikan layanan terbaik agar pelanggan makin loyal. "Bengkel Abbabiel dikenal dari mulut ke mulut, dari pelanggan yang puas dengan jasa service motor yang kami berikan. Karena di sini makin sempit tempatnya, ke depan saya akan membuka bengkel di jalan protokol Kota Sukabumi agar makin menjangkau banyak pelanggan," ujar ayah dari 4 orang anak ini.

Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) yang diberikan Pertamina kepada Mitra Binaannya, sejalan dengan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs) poin 8, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: