Aktivis Buruh Blak-blakan Kagum dengan Anies Baswedan, Nilai Harus Didukung Jadi Presiden: Dia Tidak Bicara Naik Upah Berapa, Tapi...
Aktivis Buruh, Ridwan Monoarfa blak-blakan mengaku kagum dengan sosok Bacapres Anies Baswedan.
Hal ini karena menurutnya, dibandingkan dengan kandidat lainnya, Anies punya pendekatan yang berbeda dalam memperjuangkan hak kaum buruh. Alih-alih hanya bersuara soal kenaikan upah, Anies dinilai Ridwan juga mengangkat perihal daya beli buruh.
“Kenapa saya bilang Anies? Anies itu saya agak kagum ya sama dia, dia bicara soal daya beli buruh, dia tidak bicara naik upah berapa tapi bagaimana buruh punya daya beli,” ujar Ridwan saat bincang bersama loyalis Anies Baswedan, Indra Charismiadji, di kanal Youtube Laman TV, dikutip Selasa (6/6/23).
“Saya harus menyatakan dari rekam jejak kalau kita bicara dari sisi buruh itu Anies,” tambahnya.
Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!
Menurut Ridwan, pada dasarnya aspek daya beli buruh yang ia sebut sebagai purchasing power sangat penting dalam roda perekonomian.
Penekanan Anies dalam memerhatikan daya beli buruh menurut Ridwan berdampak dari berbagai aspek.
“Jadi sekali lagi ya Anies Itu adalah masa depan kaum buruh, karena itu tadi dia mulai dengan Purchasing power,” jelasnya.
“Apa efek dengan Purchasing Power? ini artinya dengan buruh berbelanja dengan kemampuan-kemampuannya dia itu akan punya efek terhadap pertumbuhan ekonomi, UMKM akan bergerak,” tambahnya.
Ia pun berharap agar segenap kaum buruh mendukung dan memberi kesempatan bagi Anies untuk memimpin Indonesia.
Hal ini karena menurutnya rekam jejak Anies sudah terbukti berpihak pada buruh.
“Saya cuma mau pesan buruh Indonesia, kasih kesempatan lah sama Anies ya cuman itu pesan saya. Kita cek sama-sama secara objektif Siapa yang punya rekam jejak ya. jangan baru ‘akan’, bukan janji ya bukan janji, itu Fatamorgana itu PHP itu pemberi harapan palsu. Mulai dengan kerja calon Presiden itu harus kita mulai dengan rekam jejak itu ada poin saya untuk kalangan buruh,” jelasnya.
Untuk diketahui, Anies sempat jadi buah bibir nasional di tahun 2022 setelah berani menaikkan upah buruh (5,1%) di atas ketentuan yang di atur oleh pemerintah pusat. Anies juga berharap daya beli buruh tidak turun.
"Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak turun," kata Anies mengutip kompas.com.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement