Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta

Alba Bangun Pabrik Plastik Daur Ulang Senilai US$60 Juta Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia sedang dalam proses pembangunan pabrik pengolahan sampah plastik berjenis Polietilena (PET) food-grade di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tenghah.

Rencananya pabrik ini akan mengelola 48.000 ton limbah botol plastic per tahun di wilayah Kendal dan sekitarnya. Pendiri PT Tridi Oasis Group dan ALBA Joint Venture , Dian Kurniawati menyatakan fasilitas pengolahan sampah di Kendal ini ditargetkan mulai beroperasi pada awal 2025.

Pabrik ini akan memproduksi 36.000 ton bijih plastik PET daur ulang per tahun, dan membutuhkan sekitar 48.000 ton limbah botol PET per tahun.Kita semua tahu masalah polusi plastik Indonesia adalah masalah semua orang, oleh sebab itu kami perlu solusi dari semua pihak termasuk pemerintah, masyarakat, perusahaan global, serta institusi keuangan, melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan,” Ucapnya.

Limbah botol ini akan dikumpulkan dari Kendal dan wilayah di sekitarnya, bekerja sama dengan pengepul lokal. Dia berharap bisa memberikan edukasi lebih lanjut ke para pengepul yang ada saat ini supaya dapat memenuhi bahan baku berkualitas yang dibutuhkan ALBA.

Pembangunan pabrik ini juga akan  menciptakan peluang kerja baru di wilayah tersebut untuk berbagai posisi teknis dan administratif yang direkrut dari wilayah Kendal dan sekitarnya. Ia pun meyakini kerja sama ini dapat menjadi bukti nyata bagaimana isu sosial dan lingkungan dapat diatasi dengan kolaborasi strategis berbagai pemangku kepentingan.

Dian menuturkan pembangunan pabrik yang memerlukan dana senilai US$60 juta ini dipenuhi dariAsian Development Bank (ADB) . Kami sangat senang bekerja sama dengan ALBA untuk mendukung inisiatif penting ini dan berharap di masa depan bisa terus bekerja sama di kawasan ini,” ujar Ashok Lavasa, Vice-President untuk Private Sector Operations dan Public–Private Partnership ADB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: