Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wujudkan Komitmen Melestarikan Lingkungan, Sampoerna Kayoe Bangun Ecotourism di Jambi

Wujudkan Komitmen Melestarikan Lingkungan, Sampoerna Kayoe Bangun Ecotourism di Jambi Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sampoerna Kayoe (PT Sumber Graha Sejahtera), produsen kayu olahan besar di Indonesia dan salah satu di dunia, meresmikan Ecotourism di Rimbo Ulu, Tebo, Jambi, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam melestarikan lingkungan.

Pembangunan Ecotourism oleh Sampoerna Kayoe ini melibatkan petani lokal dan dikemas dalam program konservasi “Lestarikan Bumi, Mulai dengan Aksi” diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi alam dan keanekaragaman hayati.

Fasilitas ecotourism ini tidak hanya mempromosikan keanekaragaman hayati, tetapi juga mempertahankan warisan budaya setempat.

Edward Tombokan, Direktur Komersial Sampoerna Kayoe mengungkapkan kegembiraannya terhadap program ini, “Kami sangat antusias terhadap kegiatan ini. Kami berharap program ecotourism ini akan bermanfaat untuk aspek konservasi, pemberdayaan, dan pendidikan lingkungan. Fasilitas ini merupakan salah satu komitmen kami terhadap implementasi pengelolaan hutan lestari yang bertanggung jawab, serta menciptakan manifestasi yang kuat untuk melestarikan alam dan budaya lokal untuk belajar tentang pentingnya konservasi dan keanekaragaman hayati dalam menjaga keberlangsungan alam. Semoga kedepannya ecotourism dan program ini dapat menjadi inspirasi berkelanjutan, magnet wisata alam yang baru bagi masyarakat sekitar, dan digunakan sebaik mungkin untuk seluruh masyarakat Rimbo Ulu, Tebo.”

Sebagai wujud komitmen nyata, Sampoerna Kayoe juga berperan aktif dengan mendistribusikan berbagai jenis bibit tanaman Multipupose Tree Species (MPTS) seperti durian, petai, matoa dan rambutan rafia dengan total 200 bibit pohon. Selain itu, Sampoerna Kayoe juga memberi kontribusi melalui penyaluran benih ikan nila sebanyak 1.000 ekor untuk meningkatkan ragam ekosistem air di area bernilai konservasi tinggi. 

Edward mengatakan,  pembagian bibit tanaman dan benih ikan nila tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan ragam ekosistem di area bernilai konservasi tinggi, sejalan dengan upaya Sampoerna Kayoe dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman hayati di Rimbo Ulu, Tebo.

“Sesuai dengan tagline terbaru Sampoerna Kayoe 'Sustainable Tomorrow Starts Today' Sampoerna Kayoe percaya bahwa apapun yang kita lakukan hari ini akan menentukan hari esok. Inilah pemilikiran yang mendorong komitmen Sampoerna Kayoe untuk melestarikan bumi, menjaga masa depan, dan lingkungan kita.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: