Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenparekraf Akselerasi Pelaku Parekraf Bekasi Melantai di Bursa Efek Indonesia

Kemenparekraf Akselerasi Pelaku Parekraf Bekasi Melantai di Bursa Efek Indonesia Kemenparekraf bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar kegiatan Coaching Clinic KreatIPO. | Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar kegiatan "Coaching Clinic KreatIPO" yang merupakan rangkaian program untuk mendorong dan mengakselerasi pelaku usaha. Khususnya, di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) untuk mendapatkan pendanaan melalui pasar modal dengan skema initial public offering (IPO) atau mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, pada kegiatan Coaching Clinic KreatIPO di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/6/2023) mengatakan, permodalan masih menjadi salah satu tantangan besar bagi para pelaku usaha parekraf di Indonesia. Untuk itu, diperlukan alternatif akses pembiayaan non perbankan salah satunya melalui pasar modal.

Baca Juga: Kemenparekraf Promosikan 5 DPSP dan Desa-desa Wisata di GWN 2023

Dengan jumlah investor ritel telah menembus 10,76 juta investor per Maret 2023 dengan Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) mencapai Rp10,24 triliun dan Total Kapitalisasi Pasar Rp9.463 triliun, menjadikan pasar modal sebagai alternatif pembiayaan yang menarik bagi pelaku usaha parekraf yang ingin menghimpun pendanaan darinya.

"Kemenparekraf berinisiatif mempertemukan para pelaku usaha parekraf dengan alternatif sumber pembiayaan non-perbankan melalui skema pembiayaan pasar modal," kata Hayun dalam ketrangannya, Jumat (9/6/2023).

Saat ini total dana yang dihimpun melalui IPO adalah Rp1.304,77 miliar dari perusahaan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (data 10 Mei 2023). "Potensi dan peluang yang begitu besar dari pasar modal ini diharapkan dapat mendorong dan mengakselerasi para pelaku usaha parekraf untuk dapat melantai di Bursa Efek Indonesia dengan skema penawaran umum perdana saham atau yang lebih dikenal dengan nama IPO," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pokja Dana Masyarakat Kemenparekraf/Baparekraf Sabar Norma Megawati mengatakan, Kota Bekasi merupakan kota pertama tempat digelarnya kegiatan Coaching Clinic KreatIPO tahun 2023.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: