Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fantastis! Transaksi dalam Pameran Teknologi Tepat Guna 2023 Capai Rp2,1 Miliar dalam 4 Hari

Fantastis! Transaksi dalam Pameran Teknologi Tepat Guna 2023 Capai Rp2,1 Miliar dalam 4 Hari Kredit Foto: Kemendes PDTT
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Ivanovich Agusta, mengatakan rangkaian Gelar Teknologi Tepat Guna XXIV di Lampung berlangsung sepanjang 1-11 Juni 2023. Adapun, pameran teknologi tepat guna secara khusus berjalan pada 7-10 Juni 2023.

"Sepanjang empat hari itu, transaksi di pameran mencapai Rp2.126.225.000. Artinya, rata-rata penjualan produk lebih dari Rp500 juta per hari," kata Ivanovich dalam keterangannya, Minggu (11/6/2023).

Baca Juga: Mendes PDTT Ungkap Inovasi Berkelanjutan dalam Logo Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara

Dia mengatakan, dalam acara tersebut, salah satu yang menarik ialah penjualan teknologi tepat guna mencapai Rp1,35 miliar. Padahal, nilai produk yang dipamerkan Rp599 juta.

"Artinya, lebih banyak teknologi tepat guna yang dipesan pengunjung untuk dikirimkan usai acara ini," ucapnya.

Pameran tidak hanya diisi teknologi tepat guna, namun juga berisi komoditas unggulan dari desa-desa di seluruh Indonesia. Transaksi komoditas di luar teknologi mencapai Rp775,7 juta.

Ivanovich menjelaskan, gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara berawal dari pandangan mantan Presiden Republik Indonesia, BJ Habibie yang meluaskan ekosistem teknologi tepat guna ke dalam pos pelayanan teknologi (Posyantek) di kecamatan-kecamatan di seluruh Nusantara.

Sejak tahun 1999, Habibie kemudian meluaskan pemasaran teknologi tepat guna menjadi lomba TTG bertingkat dari kabupaten, provinsi, dan nasional, yang kemudian dipamerkan dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara.

Dengan berdirinya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), sejak tahun 2015, pengelolaan Gelar TTG Nusantara dikelola Kemendes PDTT.

Baca Juga: Mendes PDTT: Ajang Inovator Desa pada 'Gelar Teknologi Tepat Guna XXIV Lampung'

Sejak tahun 2021, Mendes PDTT menambah komponen ekosistem TTG ke dalam BUM Desa dan BUM Desa Bersama, yang kebijakannya berkembang revolusioner hingga tahun ini.

"Selanjutnya, Mendes PDTT sejak tahun 2022 juga menambahkan komponen Hak Atas Kekayaan Intelektual untuk melengkapi piranti inovasi dari desa. Seluruh pemenang lomba dan peserta pameran Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara didukung Kemendes PDTT untuk mendapatkan paten dan hak cipta," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: