Nusa Tenggara Barat Bakal Jadi Tuan Rumah Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara 2024

Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dalam Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XXIV menetapkan Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai tuan rumah Gelar TTG Nusantara XXV tahun 2024.

Rakornis yang diadakan pada Sabtu (10/6/2023) tersebut dipimpin langsung Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Fince Decima Hasibuan, bersama Kepala Pusat Daya Saing Kemendes PDTT, Helmiati Nuhung.

Baca Juga: Mendes PDTT Ungkap Inovasi Berkelanjutan dalam Logo Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara

Fince Decima mengatakan, semula, nominasi lokasi Gelar TTG Nusantara XXV tahun depan mencakup wilayah Sumatra Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

"Pembicaraan informal dan surat resmi telah disampaikan. Inilah yang dibicarakan para Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) se-Indonesia," jelas Fince dalam keterangannya, Minggu (11/6/2023).

Setelah keputusan Rakornis Kepala Dinas PMD bulat, selanjutnya dilakukan upacara penyerahan pataka Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara dalam acara penutupan.

Rakornis Kepala Dinas PMD akhirnya memutuskan Nusa Tenggara Barat sebagai tuan rumah Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXV, yang rencananya digelar pada 7 Juni 2024.

Acara akan diselenggarakan di tempat terbuka sehingga mampu menggaet minat masyarakat untuk datang, mempelajari teknologi, hingga membelinya untuk diterapkan di desanya.

Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung, Senen Mustakim, mengembalikan pataka kepada Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT, Ivanovich Agusta.

Selanjutnya, Ivanovich menyerahkan pataka kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ahmad Nur Aulia.

Penyerahan pataka dari Kemendes PDTT kepada wakil Nusa Tenggara Barat menandai keputusan tuan rumah Gelar TTG Nusantara XXV.

Ivanovich menuturkan kegiatan sebesar Gelar TTG Nusantara memberikan manfaat besar bagi pemda penyelenggara.

"Transaksi di dalam pameran teknologi tepat guna di Lampung ini tembus Rp2,1 miliar dalam 4 hari. Selama seminggu terakhir telah hadir 11 ribuan tamu dari daerah, yang menyesaki kamar-kamar hotel, menyapu rental mobil, naik feri dan tambahan penerbangan pesawat, memberi cindera mata, hingga tiap hari mengonsumsi makanan khas Lampung," kata dia.

Baca Juga: Mendes PDTT: Ajang Inovator Desa pada 'Gelar Teknologi Tepat Guna XXIV Lampung'

Menurut Ivanovich, itulah yang akan terjadi pula di Nusa Tenggara Barat. Ada Kawasan yang sangat indah, seperti Senggigi dan Gili Trawangan, juga sirkuit Mandalika yang menarik ditengok, ayam Taliwang bercita rasa lokal, hingga kendaraan khas cidomo.

"Saya yakin, tahun depan Gelar TTG Nusantara XXV di Nusa Tenggara Barat lebih meriah, sehingga menggerakkan ekonomi lokal," jelasnya.