Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Pemimpin Intoleran Nggak Memedulikan Warganya yang Bukan Islam? Loyalis Tegas: Tuduhan Kampungan Orang yang Otaknya Dikit!

Anies Baswedan Pemimpin Intoleran Nggak Memedulikan Warganya yang Bukan Islam? Loyalis Tegas: Tuduhan Kampungan Orang yang Otaknya Dikit! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Komisaris Ancol yang juga Produser Jakarta Melayu Festival, Geisz Chalifah angkat angkat suara soal tudingan miring yang mengarah ke Anies Baswedan. Salah satu yang Geisz singgung adalah soal tudingan bahwa Anies intoleran yang tidak memedulikan rakyatnya yang selain Islam.

Geisz blak-blakan menyebut tudingan tersebut datang dari orang-orang yang kampungan.

“Tuduhan-tuduhan itu menurut saya kampungan norak tolol, tidak punya bukti, orang-orang yang mengatakan itu otaknya dikit,” ujar Geisz saat tampil di kanal Youtube The Spokesperson Id, dikutip Minggu (11/6/23).

Bukannya tanpa alasan, menurut loyalis Anies tersebut, tudingan yang menyebut Anies tak bisa mengayomi pemeluk agama selain Islam tidak berdasarkan kenyataan.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Pedulikan Warga Minoritas di DKI Jakarta? Pendeta Blak-blakan Bongkar Habis: Dia Betul-betul...

Geisz menyebut mereka yang melontarkan tudingan tersebut tak pernah memedulikan data dan fakta.

“Bicaranya selalu komentar dulu dongok kemudian, karena kalau orang yang cerdas otaknya normal setiap bicara itu berdasarkan data, berdasarkan referensi, dan tuduhan itu tidak ada buktinya,” jelasnya.

Menurut Geisz, rekam jejak Anies dalam memimpin Jakarta sudah jadi bukti yang cukup untuk membantah tudingan tersebut.

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

“Selama Anies memimpin, gereja dapat IMB, Hindu Tamil mendapatkan gedung, Hindu Bali didatangi oleh Anies, bahkan mereka testimoni sendiri 6 kali datang ke sana yang semuanya itu adalah fakta,” ungkapnya.

“Lalu dilawan oleh mereka dengan narasi yang tidak ada faktanya, Oleh karena itu saya katakan mereka itu norak, otaknya dikit, bicara dulu dongoknya kemudian, karena begitu saya kasih bukti mereka tidak mampu menjawab lagi kecuali yaitu dengan kalimat-kalimat yang Bahkan menjadi rasis,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: