- Home
- /
- Government
- /
- Government
Jurus Jitu Sri Mulyani Bawa RI Maju 2045: Sektor Keuangan Bank dan Non-Bank Harus Imbang
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa cita-cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa Indonesia Maju 2045 saat ini masih terkendala di sektor keuangan yang dangkal.
"Bapak Presiden sering sampaikan visi Indonesia 2045, (tapi) sektor keuangan di Indonesia belum mampu berkembang secara cepat dan masih sangat dangkal," kata Sri Mulyani dalam acara Sosialisasi UU PPSK di Brilian Club, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Baca Juga: Depan Wakil Rakyat, Sri Mulyani Minta Anggaran Kemenkeu Naik di 2024
Menurut Sri Mulyani, sektor keuangan Indonesia saat ini masih hanya didominasi oleh sektor perbankan sehingga sulit terciptanya perantara keuangan yang baik. "Nggak ada yang salah sih perbankan banyak, tapi itu tidak menggambarkan keseluruhan kebutuhan untuk menciptakan financial intermediary yang makin baik," katanya.
Sementara, berbanding dengan sektor perbankan, Sri Mulyani menilai, lembaga keuangan nonbank di Indonesia masih tertinggal jauh. "Jadi lembaga keuangan nonbank itu masih tertinggal jauh," pungkasnya.
Akibatnya, masyarakat yang hendak melakukan penyimpanan uang tidak memiliki banyak pilihan karena perantara untuk menyimpan uang atau instrumen investasi di Indonesia masih terbatas.
"Intermediasi antara mereka yang sudah middle income yang mau melakukan saving dengan bagaimana saving itu ditaruh dalam berbagai instrumen investasi, itu masih terbatas dan aturan regulasinya banyak yang tertinggal," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement