HIPAPI Optimis Industri Pernikahan Bangkit Pascapandemi

Menurutnya, pogram ini merupakan program penetapan & pengakuan kompetensi pembawa acara pernikahan dalam ruang lingkup internal Hipapi. Selain itu, program bertujuan meningkatkan kualitas anggota HIPAPI yang kebanyakan sebagai pembawa acara pernikahan adat daerah.

"Salah satu program yang kami kembangkan adalah meningkatkan kualitas dan pengetahuan anggota agar lebih mengenal lebih dalam tentang tata cara adat pernikahan tradisional," katanya.

Baca Juga: BI DKI Jakarta Ajak 73 UMKM Unjuk Gigi di Gelaran JaKreatiFest 2023

Sementara itu, dalam 3 tahun terakhir HIPAPI juga membuat sertifikat internal keahlian pembawa acara pernikahan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan standarisasi. "Sebenarnya kita sedang berupaya mendaftarkan sertifikasi ini ke BNSP agar para pembawa acara pernikahan ini benar-benar secara legal diakui kapasitas atau kemampuan profesinya," katanya.

Adapun Ketua SC Munas, Mona Melinda, mengajak seluruh anggota Hipapi Indonesia untuk memahami peran dan fungsi organisasi, khususnya Hipapi yang menjadi asosiasi dengan payung hukum yang jelas.

"Uniting Our Strengths for Greater Impact, satu kalimat yang menjadi kekuatan energi kami untuk bahu-membahu bersama anggota dan seluruh asosiasi dalam menghadirkan industri pernikahan yang makin kompetitif. Menyatukan beragam kekuatan untuk menghadirkan dampak yang positif," pungkasnya.