Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makamnya Diziarahi Wapres Ma'ruf Amin, Siapakah Sosok Imam Al Maturidi?

Makamnya Diziarahi Wapres Ma'ruf Amin, Siapakah Sosok Imam Al Maturidi? Kredit Foto: Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki hari keempat dalam rangkaian kunjungan kerja di Uzbekistan, Kamis (15/6/2023), hari ini Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin melakukan ziarah ke makam Imam Al Maturidi yang terletak di Samarkand, Uzbekistan.

Pada pukul 10.15 waktu setempat, Wapres didampingi Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin tiba di makam Imam Al Maturidi.

Baca Juga: Bertemu PM Uzbekistan, Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Gagasan Pembangunan Soekarno Memorial Library

Sekitar 30 menit tampak Wapres memanjatkan doa yang dipimpin oleh Imam Makam Al Maturidi, Mr. Ulugbek.

Pada kesempatan ini, Wapres juga mendengarkan penjelasan dari Mr. Ulugbek mengenai peranan besar Imam Al Maturidi dalam menyebarkan ilmu agama kepada masyarakat melalui mazhabnya.

"Beliau berperan dalam memberikan jalur yang benar ke masyarakat," ujarnya.

Mr. Ulugbek juga menyebutkan Imam Al Marturidi semasa hidupnya aktif mengajar tafsir yang dihadiri 50-80 murid pada kelasnya.

"Mengajar tafsir juga dihadiri 50-80 murid," ujar Ulugbek.

Adapun, sebelum meninggal, beliau memilih meminta kepada masyarakat setempat supaya dimakamkan di wilayah Samarkand karena jaraknya dekat dengan makam salah satu sepupu Nabi Muhammad SAW, Qusam Ibn Abbas.

"Memilih tempat ini karena dekat, [sekitar] 100 km ada makam Qusam Ibn Abbas, sepupu nabi," pungkasnya.

Imam Abu Mansur Al Maturidi, atau yang memiliki nama lengkap Abu Mansur Muhammad bin Muhammad bin Mahmud Al-Maturidi As-Samarqandi Al-Hanafi wafat pada tahun 333 H/944 M.

Beliau adalah salah seorang ulama Ahlu Sunnah wal Jama'ah dan imam aliran akidah Maturidiyyah yang dianut sebagian besar pengikut Mazhab Hanafi. Imam Al Maturidi juga seorang ahli ilmu kalam dan seorang fakih (orang yang paham terhadap aturan atau syariat Islam).

Imam Al Maturidi lahir di sebuah pemukiman di Kota Samarkand bernama Maturid. Pada bidang ilmu agama, ia berguru pada Abu Nasr al-Ayadi dan Abu Bakr Ahmad al-Jawzajani. Selain itu, ia juga banyak menulis mengenai ajaran mu'tazilah, qarmatiyyah, dan syi'ah.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Seluruh KBRI Selalu Siaga Lindungi WNI di Luar Negeri

Lebih jauh, nama Imam Al Maturidi sangat familiar dan dikenal di lingkungan pesantren dan para sarjana ilmu keislaman, khususnya pada bidang ilmu kalam, filsafat, akidah, dan tasawuf.

Dalam ilmu kalam, yang masuk ke dalam golongan ahlusunnah wal jama'ah, yaitu Asy'ariyah oleh Imam Abu Al Hasan Al Asy'ari dan Al Maturidiyah oleh Imam Abu Mansur Al Maturidi. Ajaran keduanya sejalan dan hampir sama sehingga sering kali dianggap memuat ajaran yang sama. Sedangkan, perbedaan ajaran tersebut hanya pada penyebutan istilah saja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: