Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Berinvestasi untuk Dana Pensiun, Salah Satu Cara untuk Memutus Sandwich Generation!

Cara Berinvestasi untuk Dana Pensiun, Salah Satu Cara untuk Memutus Sandwich Generation! Kredit Foto: Unsplash/Gita Krishnamurti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada satu fakta yang harus kamu tahu bahwa sebanyak 56 juta orang Indonesia menjadi sandwich generation. Sedih ya? Karena itulah penting untuk mempersiapkan dana pensiun untuk memutus rantai itu karena rakyat Indonesia darurat perencanaan pensiun.

Dengan memiliki dana pensiun, angka sandwich generation bisa turun. Oleh karena itu, bersama Melvin Mumpuni, Founder Finansialku.com, berikut ulasannya!

1. Mempersiapkan Dana Pensiun

Dana pensiun penting untuk dipersiapkan agar kelak tidak bergantung kepada anak untuk membiayai hidup kita. Jika kita memiliki dana pensiun, anak bisa lebih fokus kepada keluarganya, pasangannya dan anak-anaknya sehingga bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik.

Memang rasanya tidak salah juga jika saling bantu sebagai keluarga. Tetapi, akan lebih nyaman jika memiliki uang atau dana pensiun sendiri, bukan?

2. Strategi Investasi untuk Pensiun

Pertama tentukan dahulu besaran dana yang direncanakan untuk pensiun. Namun, perlu diketahui bahwa dana yang direncanakan hari ini, nilainya akan berlipat mengikuti inflasi. Sehingga, jika kamu membutuhkan Rp6,3 miliar untuk pensiun, maka pada saat pensiun 26 tahun lagi menjadi Rp22,4 miliar karena adanya inflasi 5% per tahun.

Kemudian, dengan modal investasi awal Rp300 juta, jika diinvestasikan ke produk investasi dengan return 12% per tahun, angkanya akan menjadi Rp5,7 miliar. Sayangnya masih belum mencapai tujuan sehingga diperlukan investasi tambahan sebesarp Rp7,8 juta per bulan.

Gunakan alokasi investasi agar tidak menaruh uang di satu produk keuangan karena ini akan sangat berisiko. Jadi, harus dengan diversifikasi investasi.

Sebagaimana diketahui, produk investasi dibedakan menjadi tiga fungsi, seperti sepakbola, ada yang berfungsi sebagai keeper yaitu Likuiditas dengan produk Deposito, Reksa Dana Pasar Uang, Emas atau Emas Digital.

Kemudian, ada penyerang atau striker yaitu Capital Gain agar keuntungan lebih tinggi, seperti Saham, Reksa Dana, dan DPLK. Lalu, ada juga pemain tengah yaitu Cash Flow, seperti Saham Dividen, Fintech, Reksa Dana dan Surat Berharga Pemerintah.

Setelah semuanya terpilih, penting untuk melakukan review setiap bulan agar target investasi tercapai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: