Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menaker Ida Minta Bantuan Komunitas WNI di Luar Negeri Rangkul Pekerja Migran

Menaker Ida Minta Bantuan Komunitas WNI di Luar Negeri Rangkul Pekerja Migran Kredit Foto: Kemenaker
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, komunitas warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, yang berasal dari kalangan pelajar atau kalangan lainnya, memiliki peran strategis dalam merangkul Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Hal ini mengingat PMI memiliki potensi cukup besar bagi pembangunan Indonesia, khususnya di daerah asal PMI tersebut. Ida menyebut, isu pekerja/buruh migran sangat kompleks dan dinamis mengikuti perkembangan peradaban manusia sebagai aktor utamanya.

Baca Juga: Tak Bosan-bosan, Kemenaker Minta Pengusaha Serius Cegah Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

Pemerintah memiliki komitmen kuat untuk melindungi kepentingan PMI beserta keluarganya, dalam mewujudkan pemenuhan hak bagi PMI, baik sebelum bekerja, selama bekerja, maupun setelah bekerja.

"Banyak negara penempatan yang menyukai para PMI karena dikenal sebagai pekerja yang santun, baik, dan kompeten. Maka dari itu, mari kita mempromosikan dan menjaga nama baik PMI, yang tentu akan berdampak pada nama baik Indonesia," kata Ida, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, dikutip Minggu (18/6/2023).

Hal tersebut dia sampaikan ketika melakukan pertemuan dengan Perwakilan Diaspora dan PMI di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rabat, Maroko, pada Kamis (15/6/2023).

Ida mengatakan, berdasarkan data penempatan PMI, dari kurun waktu 2018 hingga April 2023, penempatan PMI ke Maroko masih sangat minim, yaitu hanya berjumlah 47 orang, yang bekerja di sektor perhotelan atau pariwisata.

"Ke-47 PMI tersebut telah terdaftar di sistem Pemerintah Indonesia, ini menjadi keuntungan tersendiri bagi PMI, antara lain dalam layanan pelindungan sebagai WNI," ucap Ida.

Dalam pertemuan dengan PMI dan diaspora Indonesia di Maroko, Ida berpesan untuk dapat membangun hubungan baik dengan perusahaan, rekan kerja, dan KBRI Rabat. Selain itu, ia juga meminta para PMI dan diaspora Indonesia agar mematuhi semua peraturan-peraturan yang berlaku.

Menurutnya, kesempatan bekerja di luar negeri bukan hanya untuk memperoleh penghasilan, tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. "Bekerjalah dengan penuh rasa syukur sehingga saudara-saudara dapat mencerminkan citra bangsa Indonesia, yaitu bangsa yang besar, santun, taat aturan, dan bangsa yang unggul SDM-nya serta selalu menjaga muruah kehormatan bangsa," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: