Anies Baswedan Fix Ditersangkakan? Dugaan Denny Indrayana Bikin Geger Lagi: Jokowi Mengundang Kegaduhan untuk Menunda Pemilu!
Guru Besar Hukum Tata Negara, Prof Denny Indrayana menilai cawe-cawe Presiden Jokowi lebih dari sekadar memastikan pemilu berjalan dengan tertib sebagaimana pengakuan Jokowi sendiri.
Denny melihat ada satu agenda besar kubu istana yang masih akan dilakukan yakni menjegal kekuatan oposisi yang saat ini berada pada sosok Anies Baswedan.
Mantan pendukung Jokowi tersebut mengungkapkan Jokowi dan kekuasaan harus menghentikan cawe-cawenya termasuk dalam menyeret Anies dalam kasus hukum. Jika cawe-cawe itu benar dilakukan, maka ada maksud yang lebih besar yang diinginkan Jokowi dan kekuasaan. Hal tersebut adalah upaya penundaan pemilu dan memperpanjang kekuasaan.
Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!
“Saya berharap, Presiden Jokowi menghentikan cawe-cawenya, termasuk mentersangkakan dan menjegal Anies,” demikian tulis Denny dalam rilis tertulisnya, Rabu (21/6/23).
“Kalau masih diterus-teruskan, menjadi pertanyaan apa maksud dan tujuannya? Salah satu hipotesis yang tidak terhindar terlintas di kepala saya adalah, Presiden Jokowi justru mengundang ketidakpastian dan kegaduhan, yang ujungnya menunda pemilu, dan memperpanjang masa jabatannya sendiri. Semoga hipotesis saya keliru,” tambahnya.
Menurut Denny, fenomena-fenomena politik yang terjadi beberapa waktu terakhir menunjukkan gelagat penjegalan oleh penguasa ke Anies benar adanya.
Mantan pendukung Jokowi di 2014 lalu itu menyinggung soal kasus dugaan korupsi Formula E yang sampai saat ini tak jelas arahnya serta pimpinan masa jabatan pimpinan KPK yang diperpanjang.
“Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo,” jelasnya.
Menurut Denny, mentersangkakan Anies adalah upaya pamungkas yang akan dilakukan Jokowi dan kekuasaan untuk memastikan Anies tidak bisa maju di Pilpres 2024.
“Pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024,” jelasnya.
— Denny Indrayana (@dennyindrayana) June 21, 2023
Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan. Bukan hanya saya,… pic.twitter.com/AEjxC7pc7z
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement