Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perdana! Menaker Ida Berangkatkan 21 PMI Formal Profesi Perawat Kerja di Singapura

Perdana! Menaker Ida Berangkatkan 21 PMI Formal Profesi Perawat Kerja di Singapura Kredit Foto: Kemenaker
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas keberangkatan 21 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja sebagai perawat di Singapura. 

Ida mengatakan keberangkatan ini merupakan penempatan perawat sektor formal pertama kali ke Singapura melalui skema Private to Private (P to P). 

Baca Juga: Kemenaker Buka Beasiswa Kuliah Gratis 100% di Polteknaker, Simak Syaratnya!

Untuk diketahui, 21 perawat yang diberangkatkan ke Siangapura tersebut adalah pemberangkatkan batch I dari total 113 perawat yang berada di bawah naungan PT Binawan. Sementara sisanya akan diberangkatkan melalui batch II.

"Saya berpesan kepada teman-teman perawat bahwa kesempatan bekerja ke Singapura ini merupakan pengalaman yang memberikan banyak manfaat bagi kalian, bukan hanya untuk memperoleh penghasilan yang memadai, tetapi juga untuk memperoleh keterampilan, pengetahuan, membentuk karakter kerja, serta pengalaman bekerja sama dalam suatu tim yang multi negara," kata Ida, dikutip Rabu (21/6/2023). 

Ida menyampaikan, saat ini kebutuhan tenaga perawat menjadi kebutuhan global. Banyak negara-negara dunia yang membutuhkan perawat asing guna mengisi kebutuhan perawat di negaranya. 

Namun, lanjut dia, kebutuhan tenaga perawat yang besar ini tentu juga melahirkan persaingan. Di mana perawat yang dibutuhkan adalah perawat yang benar-benar kompeten. 

"Untuk itu, saya tidak jemu mengingatkan kepada teman-teman untuk terus meningkatkan kemampuan diri, yang akan mendukung kebekerjaan dan mengisi peluang kerja yang terbuka," ujarnya. 

Ida lalu mendorong para PMI yang bekerja sebagai perawat di Singapura agar bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai Health Care Assistant (HCA), dan diharapkan dapat mengambil Singapore Nursing Board (SNB) Exam sehingga dapat menduduki jabatan yang lebih tinggi, yaitu Enrolled Nurse (EN) bahkan sampai Registered Nurse (RN). 

Ida juga berharap agar angkatan pertama ini bekerja dan berjuang sebaik mungkin, serta beradaptasi dengan lingkungan kerja sehingga dapat memberikan kesan positif bagi tenaga perawat Indonesia. 

"Jadi sekali lagi, please, lanjutkan perjuangan mengikuti proses seleksi ini, terus berjuang untuk beradaptasi dengan pekerjaan dan lingkungan kerja, dan buktikan bahwa perawat Indonesia mampu dan cakap," tuturnya. 

Baca Juga: Kemenaker: 25% Angkatan Kerja di Indonesia Adalah Anak Muda, Harus Jadi Prioritas

Ida berpesan, apabila menemui permasalahan dalam pekerjaan agar selalu dikomunikasikan secara baik, dan menempuh prosedur penyelesaian masalah yang telah ditentukan. 

"Perwakilan RI di Singapura tentunya akan membuka pintu untuk selalu membantu. Jangan lupa untuk lapor diri dan menyimpan alamat dan nomor kontak dari Perwakilan RI," tandasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: