Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bentuk Komite TJSL, AirNav Indonesia Lestarikan Lingkungan Waduk Jatiluhur

Bentuk Komite TJSL, AirNav Indonesia Lestarikan Lingkungan Waduk Jatiluhur Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Purwakarta -

Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau lebih dikenal AirNav Indonesia, sesuai dengan instruksi Kementerian BUMN, membentuk Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti, mengatakan setiap perusahaan BUMN tidak hanya dapat agile, efektif, dan efisien, tetapi juga memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial kemasyarakatan dengan berlandaskan pada SDG (Sustainability Development Goal) dan ESG (Environment, Social and Governance) melalui tiga Program utama yaitu, lingkungan, pendidikan, dan pengembangan UMK (Usaha Menengah Kecil.

Baca Juga: Peduli Stunting, Holding RS BUMN Realisasikan TJSL Kesehatan untuk Masyarakat Baduy

"AirNav Indonesia turut mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 melalui pembentukan Komite TJSL," kata Polana kepada wartawan di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Rabu (21/6/2023).

Pembentukan komite TJSL ini merupakan tonggak penting dalam membangun AirNav Indonesia yang tidak hanya fokus dalam menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan di Indonesia, tetapi juga berinovasi membangun bisnis perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial lingkungan. 

"Hal ini sesuai dengan mandat dan arahan dari Kementerian BUMN yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-6/MBU/09/2022 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan," katanya.

AirNav Indonesia tidak hanya memiliki tanggung jawab untuk memberikan layanan navigasi penerbangan di ruang udara Indonesia, juga ikut peduli terhadap kelestarian lingkungan. Salah satu wujud nyata yang dilakukan adalah dengan kegiatan yang dilakukan di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat.

"Kontribusi yang AirNav berikan melalui pelestarian Waduk Jatiluhur diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan, dengan melestarikan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Keberadaan ekosistem yang sehat di Waduk Jatiluhur dirasa penting untuk menjaga keberlanjutan alam dan keseimbangan ekologi," jelasnya.

Polana menilai program ini bisa menjadi wadah edukasi serta membentuk kesadaran warga setempat terkait pentingnya menjaga pelestarian lingkungan.

AirNav melakukan penebaran bibit ikan mas yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem perairan di Waduk Jatiluhur. Dengan adanya penebaran bibit ikan, diharapkan populasi ikan mas dapat bertambah dan menjaga keseimbangan ekosistem air.

Baca Juga: Konsisten Terapkan TJSL, Modernland Realty Raih Penghargaan TOP CSR Awards 2023

Tidak hanya itu, penanaman pohon produktif di sekitar Waduk Jatiluhur juga menjadi salah satu solusi konservasi sumber daya dan penghijauan. 

"Seluruh hasil alam ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: