Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jurus Teriak Denny Indrayana Disebut Sukses Ubah Keputusan MK, Kini Kembali Dilakukan untuk Selamatkan Anies Baswedan?

Jurus Teriak Denny Indrayana Disebut Sukses Ubah Keputusan MK, Kini Kembali Dilakukan untuk Selamatkan Anies Baswedan? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis dan Advokat Ahmad Khozinudin menyoroti soal kehebohan yang kembali dimulai dari informasi yang disampaikan Guru Besar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana.

Sebagaimana diketahui, Denny di akun twitter pribadinya dapat sorotan setelah menyebut Anies Baswedan akan segera ditersangkakan oleh KPK lewat kasus Formula E Jakarta yang sampai sekarang tak jelas arahnya.

Khozinudin menilai Denny akan melakukan strategi yang sama seperti saat heboh putusan MK terkait sistem pemilu 2024. Sebagaimana diketahui, Denny menyatakan mendapatkan informasi dari sumber yang sangat Kredibel yang dia percaya bahwa Pemilu undang-undang pemilu yang diuji di MK akan divonis dengan vonis proporsional tertutup, komposisi Hakim 6 menyetujui dan 3 disentting opinion.

Khozinudin menilai terlepas dari Denny yang dianggap buat keonaran karena pada akhirnya bocoran informasinya tak sama dengan putusan MK, Denny menurutnya berhasil mengunci gerak MK untuk memutuskan sistem pemilu yang akan diterapkan.

Baca Juga: Anies Baswedan Beber Pengalaman 'Digebukin' 5 Tahun Selama Memimpin Jakarta: Saya Sendirian, Nggak Selesai-selesai!

“Tapi strategi Deni itu secara politik berhasil akhirnya Deni berhasil dalam tanda petik memaksa MK memutus dengan proporsional terbuka, sebab kalau sampai MK memvonis dengan proporsional tertutup maka kredibilitas MK menjadi taruhannya, berarti masyarakat akan menilai benar bahwa MK sudah dikendalikan sehingga keputusan MK persis seperti yang diutarakan oleh Denny,” jelasnya.

Strategi serupa menurut Khozinudin kembali digunakan oleh Denny dengan memanfaatkan informasi kredibel yang ia dapat.

Tujuannya adalah mengunci gerak KPK agar minim pilihan dalam memutuskan nasib Anies terkait Formula E Jakarta.

“Nah Hari ini saya kira bisa saja modus yang dilakukan Denny ya Strategi politik Deny di kasus MK itu diadopsi dalam kasus Anies,” jelasnya.

“Jadi tujuan Denny adalah untuk menyelamatkan pencapresan Anies dengan membocorkan informasi bahwa Anies akan ditersangkakan, nanti keputusan KPK yang diharapkan oleh Denny adalah tidak mempersangkakan Anies hingga Anies bisa melenggang sebagai capres karena tidak terkendala syarat begitu,” tambahnya.

Meski demikian, Khozinudin menilai KPK bisa saja ambil jalan nekat dengan tetap mentersangkakan Anies alias sesuai dengan apa yang Denny sampaikan.

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

KPK menurut Khozinudin bisa berkilah lewat alasan pra peradilan dsb.

“Ya kita tetap menunggu dan bisa saja KPK nekat ya tetap menyatakan Anis sebagai tersangka, tidak peduli kalau itu kriminalisasi, nanti biasanya mereka berdalih sudah melakukan gelar perkara sudah memiliki dua alat bukti yang cukup bagi para pihak tidak sependapat kami persilahkan untuk mengujinya di pengadilan ada lembaga peradilan, kami persilahkan dan seterusnya itu biasa,” jelasnya.

Anies Jadi Tersangka

Sebelumnya, Denny Indrayana menyebut Anies bakal segera dijadikan tersangka oleh KPK. Ia mengungkapkan demikian karena menurutnya Cawe-cawe Jokowi dan kekuasaan menunjukkan ada upaya penjegalan terhadap Anies.

Menurut Denny, fenomena-fenomena politik yang terjadi beberapa waktu terakhir menunjukkan gelagat penjegalan oleh penguasa ke Anies benar adanya.

“Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo,” demikian tulis Denny dalam rilis tertulisnya, Rabu (21/6/23).

Karenanya, Denny menyebut sangat mungkin Anies akan segera ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

“Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK,”

“Pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024,” tambahnya.

Respons KPK

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menegaskan kasus Formula E yang disebut bakal jadi alasan ditetapkannya Anies sebagai tersangka belum masuk tahap penyidikan.

Baca Juga: Geger! Omongan Amien Rais Sungguh Mengejutkan: Masa Depan Presiden Jokowi Sungguh Suram!

"Sejauh ini masih pada tahap penyelidikan," kata Ali dikutip dari laman detikcom, Kamis (22/6/23).

"Kami tak akan tanggapi pernyataan yang berbasis asumsi dan persepsi. Sekalipun kami hargai itu sebagai suatu hak kebebasan berpendapat. Kami penegak hukum, tetap bekerja tegak lurus dan tak terpengaruh pernyataan dan intervensi politis dari pihak yang terlibat dalam pertarungan politik di luar KPK," jelas Ali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: