Demokrat Nilai Agenda Blusukan Ganjar Pranowo di DKI Jakarta Punya Maksud Politis
Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menyakini blusukan yang dilakukan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, di kawasan Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, DKI Jakarta, pada Minggu (25/6/2023) lalu, bertujuan meraup ceruk suara Ibu Kota.
Herman menilai blusukan yang dilakukan Ganjar itu mendobrak etika birokrasi sebagai Gubernur Jawa Tengah aktif. Pasalnya, pada saat melakukan blusukan, Ganjar sempat menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk menyampaikan keluhan masyarakat sekitar.
"Ya langkah itu pasti ada tujuan politiknya, ada tujuan politiknya. Sekali lagi itu tidak ada peraturan perundangan yang ditabrak, tetapi etika birokrasi," kata Herman saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Herman pun membandingkannya dengan masa kepemimpinan Anies Baswedan pada saat mengakhiri jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia menyebut, Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu menampilkan kinerjanya semasa memimpin Jakarta.
"Mas Anies menampilkan bagaimana keberhasilannya dulu di DKI Jakarta, Mas Ganjar juga sahabat saya waktu di DPR tentu juga bisa menampilkan kinerja-kinerjanya di Jawa Tengah," katanya.
"Artinya kalau kemudian ini dijadikan jargon politiknya di dalam menuju tujuan politiknya ke depan, saya kira ini akan menjadi kontestasi yang sangat menarik. Artinya adu prestasi, adu gagasan, adu ide, bukan adu gimmicks, bukan adu momentum, bukan," tambahnya.
Dia pun menyebut Ganjar mestinya mengurusi persoalan yang ada di Jawa Tengah. Menurut Herman, masih terdapat berbagai persoalan di Jawa Tengah selama Ganjar menjabat sebagai gubernur.
Herman pun membandingkannya dengan Anies Baswedan kala memasuki akhir masa jabatannya di DKI Jakarta. Ia menilai Anies telah menyelesaikan persoalan Jakarta tanpa mencampuradukkannya dengan persoalan politik.
Baca Juga: Sentil Prabowo Hobi Nempel Jokowi, Denny Siregar Kena Sindir: Ganjar Juga Suka Nempel Jokowi...
"Pak Ganjar akan lebih baik mengurusi Jawa Tengah gitu. Di akhir-akhir masa jabatan sebagai gubernur tentu Jawa Tengah juga banyak persoalannya, banyak masalahnya," paparnya.
"Seperti dulu Pak Anies, dulu menyelesaikan persoalan Jakarta itu tidak mencampuradukkan urusan politik ke depannya, urusan rencana untuk menuju pilpresnya dengan jabatan saat ini. Nah kalau kemudian ini bisa dijaga ke depannya akan menjadi proses pembelajaran politik yang baik bagi siapapun," tandas Herman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement