Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permudah Bisnis Kecil, WhatsApp Luncurkan Fitur Iklan Facebook dan Instagram Tanpa Akun Facebook

Permudah Bisnis Kecil, WhatsApp Luncurkan Fitur Iklan Facebook dan Instagram Tanpa Akun Facebook Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Whatsapp mengumumkan kemampuan baru untuk lebih dari 200 juta pengguna aplikasi Whatsapp Business untuk membuat iklan Facebook dan Instagram mengarah ke Whatsapp tanpa memerlukan akun Facebook. Fitur ini diumumkan dalam acara  Whatsapp MSMEs Summit 2023 dalam memperingati Hari UMKM Internasional di Jakarta pada Selasa (27/6/2023). 

“Ada tiga hal yang ingin kami umumkan dan kami umumkan ini di Indonesia. Pertama, pengguna dari Whatsapp Business di seluruh dunia itu sudah 200 juta. Kalau kita bandingkan dari pertengahan 2020, naiknya 4 kali lipat,” jelas Country Director Meta Indonesia, Pieter Lydian sambil menambahkan bahwa eksistensi Whatsapp Business sudah 5 tahun berjalan. 

“Yang kedua adalah me-reach market tidak organik, caranya gimana? Ada cara iklan. Saya mengiklankan ini di Instagram dan Facebok. Ini bisa dilakukan langsung seperti boost post di Instagram tanpa page-nya Facebook. Ini satu kali klik, dua kali klik sudah bisa naik ke Instagram maupun Facebook,” jelasnya. 

Baca Juga: Wajib Diketahui! Ini 5 Perbedaan WhatsApp Biasa dengan yang Bisnis

Fitur iklan tersebut dapat digunakan untuk mencari pelanggan baru.  

“(Yang ketiga) kami memperkenalkan pesan berbayar di Whatsapp. Jadi seseorang itu bisa dengan mudah terkoneksi, mereka dapat membeli pesan yang berbayar, yang fungsinya untuk personalisasi.” 

Pieter berharap, adanya fitur ini “mendukung UKM lebih maju lagi lewat teknologi yang sudah ada di kantong masing-masing.” 

Baca Juga: Cara Memaksimalkan Fitur GB WhatsApp Untuk Bisnis Anda

Pieter sempat menjelaskan di awal sesi bahwa Whatsapp, khususnya Whatsapp for Business dapat digunakan untuk kegiatan usaha, khususnya menutup closing-an atau penjualan. 

“Kalau kita melihat interaksi dengan pelanggan, 89% ini mengatakan bahwa pelanggan di Indonesia itu merasa lebih terhubung ke sebuah bisnis di mana mereka bisa kirimkan pesan,” jelas Pieter. Pelanggan merasa lebih terkoneksi dan dapat berdiskusi melalui pesan Whatsapp. 

“Yang kedua, 81% dari pelanggan Indonesia itu lebih cenderung untuk berinteraksi atau membeli barang dari bisnis yang dapat dihubungi dengan mengirimkan pesan. Kenapa? Karena belum tentu lihat katalog langsung bisa belanja kan? Kadang-kadang saya masih nanya barangnya ada nggak, dan segalanya,” ujarnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: