Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Launching Produk Bisnis Kuliner dengan Sukses, 9 Langkah Ini Bisa Jamin Kesuksesan!

Cara Launching Produk Bisnis Kuliner dengan Sukses, 9 Langkah Ini Bisa Jamin Kesuksesan! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada satu masalah yang kerap dihadapi pebisnis kuliner, yaitu produk itu sendiri. Founder Foodizz, Rex Marindo yang juga pebisnis sukses sering melihat banyak orang yang hanya berasumsi bahwa produknya enak dan pasti sukses tanpa melakukan survei terlebih dahulu.

Menurut Rex, 9 dari 10 produk akan gagal di pasaran. Karena itulah, pebisnis harus paham tahapan membuat produk hingga diluncurkan di pasaran. Jangan sampai sudah habis uang banyak, utang numpuk dan membuat investor marah, tetapi produk tidak diakui pasar.

Mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut cara launching produk dengan sukses lewat 9 langkah ini!

Baca Juga: Cara Mengetahui Keuntungan di Bisnis Kuliner, Jangan-Jangan Sebenarnya Boncos!

1. Product benchmark

Jika kita ingin meluncurkan produk ayam geprek, bagaimana cara agar ayam geprek kita sukses dan berbeda hingga disukai pelanggan? Maka, lakukan riset, pelajari setiap kelebihan ayam geprek lainnya di pasaran, dan tarik kesimpulannya untuk dijadikan produk kamu sendiri. Serta bagaimana kamu akan memposisikan diri untuk bersaing.

2. Product positioning

Dengan demikian, kamu bisa menentukan posisi produk kamu di pasaran, pembeda apa yang bisa kamu berikan. Misalnya, seperti yang viral di Jogja ada PrekSu alias ayam geprek lalu minum susu. Nah, kamu bisa membuat pembeda lainnya.

3. Product variant

Setelah membuat positioning, barulah kamu menyusun variannya. Misalnya, ayam geprek keju, ayam geprek mozarella, dan lain sebagainya. 

4. Product testing

Setelah membuat variant, barulah membuat product testing. Ini adalah poin penting sehingga harus dilakukan testing kepada customer asli. Jika dari 10 orang yang menyebut makanan kita enak hanya 2 orang, itu berarti produk kita masih gagal. Jangan hanya menggunakan asumsi, tetapi gunakan data yang sebenarnya.

5. Product SOP and Resources

Kamu harus memiliki Standar Operasional Prodesur (SOP) dalam pembuatan produk agar bisa tetap konsisten, soal rasa, dan kualitasnya. Sehingga ketika kamu sudah memiliki banyak cabang, jangan sampai ada pelanggan yang kecewa. Kemudian, resources atau bahan baku juga harus diperhatikan.

6. Product HPP

Sebelum membuat HPP produk kita, kita harus tahu dahulu HPP kompetitor. Sehingga, jangan sampai kita bertarung lewat harga yang murah karena bisa berdampak pada profit.

7. Product/Packaging Design

Buatlah pembeda melalui desain packaging dengan kompetitor. Produk juga harus unik dan di-platting dengan ciamik agar first impression konsumen baik pada bisnis kita.

8. Product launch

Ketika kita sudah yakin dengan product positioning dan semua poin di atas telah dikerjakan, maka jangan takut untuk melakukan launching produk dan jor-joran dalam mengiklankan. Jadi, carilah cara-cara kreatif untuk promosi. Karena ini adalah investasi jangka panjang untuk membuat bisnis berumur panjang.

9. Product evaluation

Lakukan evaluasi secara berkala usai produk diluncurkan. Apakah penjualannya baik? Apakah konsumen kembali lagi? Apakah bisnisnya menguntungkan? Dan lain sebagainya.

Jadi, berhati-hatilah dengan tahapan-tahapan tersebut agar bisnis laku keras di pasaran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: