Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjalanan Skype: Pelopor Aplikasi Video Call yang Mulai Dilupakan Pengguna

Perjalanan Skype: Pelopor Aplikasi Video Call yang Mulai Dilupakan Pengguna Kredit Foto: Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelopor aplikasi chat and video call, Skype tidak seperti dulu lagi. Atau mungkin kamu sudah lupa bahwa Skype itu ada. Aplikasi suara, video, dan perpesanan ini sempat menjadi hit di tahun 2000-an dengan memungkinkan orang berbicara dengan teman dan anggota keluarga tanpa membayar biaya jarak jauh.

Pada tahun 2005 eBay membelinya. Kesepakatan itu tidak berjalan sesuai rencana, dan grup investor yang dipimpin oleh Silver Lake membeli saham mayoritas. Microsoft kemudian turun tangan, membayar USD8,5 miliar untuk perusahaan itu pada tahun 2011.

Meski didukung oleh perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, Skype tersingkir. Selama pandemi, konsumen dan pekerja bisnis beralih ke alat seperti Zoom dan WhatsApp milik Meta, dan sekarang ada sejumlah opsi untuk terhubung dengan cepat dengan grup teman dan kolega melalui smartphone.

Baca Juga: Kacau! Elon Musk Malah Untungkan Pesaing Twitter, Aplikasi Bluesky Capai Rekor Traffic Tertinggi!

Melansir CNBC International di Jakarta, Rabu (5/7/23) padahal Microsoft telah mempromosikan Skype di Outlook dan Windows dan bahkan memperkaya aplikasi dengan chatbot kecerdasan buatan generatif Bing. Tapi angkanya masih belum terlihat bagus.

Pada Maret 2020, Microsoft mengatakan Skype memiliki 40 juta pengguna aktif harian, jumlah yang sejak itu turun menjadi 36 juta. Sebaliknya, aplikasi komunikasi Team Microsoft yang lebih baru semakin populer, meningkat dari hampir 250 juta pengguna bulanan pada Juli 2021 menjadi rekor lebih dari 300 juta pada kuartal pertama.

Jaan Tallinn, salah satu insinyur pendiri Skype mengatakan bahwa meskipun sudah lebih dari satu dekade sejak dia meninggalkan Skype, itu masih menjadi pilihan standarnya untuk menelepon.

Tidak jelas berapa lama lagi Skype akan ada, tetapi belum ke mana-mana. “Skype akan tetap menjadi pilihan bagus bagi orang-orang yang menyukainya dan ingin terhubung melalui perpesanan, panggilan audio dan video, dan Bing Chat,” tulis juru bicara Microsoft dalam email.

Teknologi skype ditemukan oleh wirausahawan Niklas Zennstrom dan Janus Friis, orang yang sama yang menemukan Kazaa dan Joost (P2P untuk televisi). Sejak diluncurkan, Skype telah mengalami pertumbuhan pesat baik dari penggunaannya yang populer maupun pengembangan perangkat lunaknya, jasa yang ditawarkan pun menjadi beragam mulai dari penggunaan gratis maupun berbayar. Hanya dalam beberapa tahun saja pada bulan April 2006 Skype memiliki 100 juta pengguna.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: