Crowe Indonesia, sebagai anggota Crowe Global, menyelenggarakan Global Corporate Advisory Summit pada 11-13 Juli 2023 di Jakarta. Salah satu sesi dari rangkaian acara ini adalah "An Afternoon with Crowe" yang mendiskusikan tren valuasi untuk start-up, dan Praktik pelaporan ESG (Environment, Social, and Governance), yang merupakan isu penting ekonomi global di masa depan.
Summit ini diikuti oleh kurang lebih 30 delegasi dari 15 negara, yang berasal dari Tiongkok, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Nepal, Vietnam, Malaysia, Singapura, Indonesia, Australia, Selandia Baru, India, Mauritius, dan Spanyol. Baca Juga: Lebarkan Sayap, Startup Identitas Digital ini Ekspansi ke Negeri Kanguru
Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK 2017 – 2022 dan Chairman & CEO of Global Risk Advisory and Consulting Crowe Indonesia, menegaskan komitmen Crowe Indonesia untuk selalu proaktif dalam merespons tantangan global di masa depan melalui kolaborasi dengan Crowe Global dan anggota Crowe Global di seluruh dunia.
"Melalui inovasi berkelanjutan dalam praktik valuasi dan ESG, saya menekankan dedikasi Crowe Indonesia dalam membantu klienuntuk membuat smart decision yang dapat menciptakan lasting value bagi klien. Pada akhirnya, Crowe Indonesia bertujuan untuk terus berkontribusi pada menemukan solusi atas tantangan global di masa depan, seperti keberlanjutan bisnis, ketahanan dan stabilitas ekonomi, serta kehidupan harmonis sebagai bagian dari komunitas global," ujar Wimboh.
Yuen Lok Mok, Regional Executive Director Crowe Asia Pasifik, sebagai co-host, menyatakan kegembiraannya atas acara tersebut. “Firma anggota Crowe Global terus berkolaborasi untuk menghasilkan solusi bagi komunitas bisnis secara global. Pendekatan proaktif sangat diharapkan oleh klien kami, seiring dengan perkembangan regional serta inovasi yang memungkinkan kolaborasi di kalangan penyedia layanan profesional yang berkualitas. Langkah Crowe Indonesia, melalui event ini adalah bukti nyata dari semangat tersebut”.
Adapun Gary McLoughlin sebagai pakar Crowe Global dalam praktik valuasi start-up menjadi pembicara pada sesi ini. Memiliki pengalaman bekerja dengan berbagai klien start-up, McLoughlin membahas tantangan yang muncul dalam penilaian perusahaan tahap awal (startup). Topik valuasi start-up semakin penting terutama pada era ‘tech winter’ saat ini, yang diwarnai dengan berakhirnya fase ‘easy money’ dan adanya fenomena koreksi pasar yang signifikan terkait nilai dari start-up. Baca Juga: Rhenald Kasali Beberkan Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Soal Penilaian ESG Perusahaan
Masih di sesi yang sama, Luis Piacenza, pakar ESG dari Crowe Global, memimpin diskusi mengenai tren dan peran ESG dalam standar pelaporan keuangan dan investasi M&A lintas negara. Luis Piacenza memaparkan aspek Due Diligence (uji tuntas) ESG dan keberlanjutan korporasi sebagai komponen integral dari praktik bisnis dalam konteks global. ESG ditekankan sebagai isu yang krusial bagi pertumbuhan bisnis dan dalam menjaga harmoni bagi masyarakat serta memastikan keberlanjutan lingkungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement