Laporan Accenture: Identitas Digital Jadi Pusat dan Katalisator Dunia Fisik dan Digital
Lantas, bagaimana tantangannya di Indonesia? Retno mengatakan bahwa tantangan yang pertama adalah berupa pelacakan data yang membutuhkan sistem yang melibatkan kerja sama antarperusahaan, sehingga pelacakan tersebut lebih mulus (seamless) dan berdampak pada keterlibatan pelanggan. Sebanyak 89% para eksekutif di Indonesia mengamini masalah tersebut.
Tantangan kedua adalah standardisasi identitas digital. Retno menyebutkan identitas-identitas yang berlaku di Indonesia seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
“Bagaimana caranya nanti itu semua akan menjadi seamless dan cuma satu identitas yang mewakili satu orang?” pancing Retno.
Baca Juga: Desentralisasikan Industri Hiburan dengan Web3, Seniman Bisa Ubah Karya Jadi Aset Digital
Tantangan ketiga adalah soal otentifikasi identitas pelanggan. Dalam pemaparan Retno, sebanyak 89% para eksekutif di Indonesia menyetujui bahwa masalah otentifikasi identitas pelanggan berdampak negatif terhadap laba bersih (bottom line) perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Advertisement