Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simpel, Ini Tips Temukan Wonderful Company dari Lo Kheng Hong

Simpel, Ini Tips Temukan Wonderful Company dari Lo Kheng Hong Kredit Foto: Twitter/PMBS_ID
Warta Ekonomi, Jakarta -

Disebut sebagai Warren Buffett-nya Indonesia, Lo Kheng Hong mengungkapkan tips yang digunakannya dalam menemukan dan menginvestasikan dana pada perusahaan wonderful company.

Lo Kheng Hong mengatakan bahwa salah satu aspek paling penting dalam menentukan wonderful company adalah laporan keuangannya. Menurut Lo, perusahaan yang mempunyai laba besar masuk dalam kriteria wonderful company.

Wonderful company yang harus dilihat adalah labanya. Jika labanya kecil, bukan wonderful company, labanya sedang juga bukan wonderful company. Wonderful company adalah perusahaan yang memiliki laba yang besar,” jelas Lo, dikutip dari kanal Youtube Zeplin Nanda Pratama pada Jumat (14/7/2023).

Baca Juga: Lo Kheng Hong Lepas 4,61 Juta Lembar Saham Clipan Finance, Apakah Tetap Dapat Dividen?

Menurutnya, perusahaan dengan laba besar harus dilihat dari lima tahun ke belakang, bukan hanya sekali atau satu tahun saja. Hal itu karena perusahaan yang memiliki laba besar dalam lima tahun ke belakang, sudah menjadi perusahaan yang kuat dan memiliki laba bersih hingga triliunan rupiah.

Selain itu, ia juga memberikan peringatan kepada para investor bahwa penting bagi mereka untuk mengetahui saham perusahaan yang akan mereka beli. Dia menekankan agar investor tidak pernah membeli saham tanpa membaca laporan tahunan.

Dengan memahami laporan tahunan, investor dapat menemukan informasi rinci tentang perusahaan, termasuk struktur direksi dan manajemen, laba bersih, earning per share, kas, dan modal. Hal itu merupakan cara agar terhindar dari laporan keuangan yang manipulatif.

“Pertama-tama kan kita bukan hanya lihat laporan keuangannya saja ya kan. Kita tadi nomor satu kan, siapa pengendalinya? Siapa direksi dan manajemennya? Apakah mereka orang berintegritas tidak? Kalau mereka orang berintegritas, laporan keuangannya juga benar ya. Kalau mereka orang tidak berintegritas, tentu kita juga ragu dengan laporan keuangannya. Kedua, sebagai filter juga ada siapa yang mengaudit laporan keuangan itu,” terang Lo.

Dengan mempelajari laporan tahunan yang mencakup informasi terperinci tentang perusahaan mengenai jajaran komisaris dan direksi, laporan keuangan, dan tata kelola perusahaan, investor harus memiliki kesabaran setelah menemukan perusahaan yang diminatinya.

Baca Juga: Cara Memilih Wonderful Company ala Warren Buffett-nya Indonesia

“Yang penting sabar dan berani hold saham hingga harga kembali,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: