PT Bukit Asam (PTBA) menilai perlu adanya bantuan dari pemerintah untuk mendorong terciptanya hilirisasi terutama bagi industri batubara.
VP Downstream Development, PT Bukit Asam (PTBA), Setiadi Wicaksono mengutarakan bila dorongan yang dapat membantu tercapainya hilirisasi di industri batu bara adalah mengenai ketentuan harga batubara untuk proyek gasifikasi.
"Kemudian juga tarif royalti 0% ini bisa membantu kami di sektor industri untuk bisa jalani hilirisasi," ujar Setiadi dikutip dari akun YouTube Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, Minggu (16/7/2023).
Baca Juga: Anggota MIND ID, PT Bukit Asam Tbk Jadwalkan Pembagian Dividen Rp12,6 T, Cek Tanggalnya!
Selain itu, yang penting selanjutnya untuk terciptanya hilirisasi dalam industri batubara adalah memastikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) selama proses hilirisasi terjadi.
"Karena ketika IUP bisa digaransi selama umur proyek maka ini juga akan bisa memberikan kepastian kepada invesetor terkait pasokan batubara ke dalam proyek tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Negara Maju & Lembaga Dunia Kritik Hilirisasi RI, Luhut: Kita Harus Lawan!
Faktor lainya adalah insentif pajak mulai dari Tax Holiday hingga pengurangan biaya impor dan juga biaya material yang dinilai mampu membantu ataupun menarik investor untuk dapat melaksanakan program hilirisasi.
Menurutnya, hal itu diperlukan karena industri batubara ini memiliki capital expenditure (Capex) yang cukup besar.
"Kalau itu bisa ada instrumen ringan dari sisi tax maupun biaya impor nah ini akan lebih banyak membantu dari sisi investor," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement