- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Kurangi Risiko Gagal Bayar, Ini Langkah Transformasi Bisnis Waskita Beton
Dalam rangka melakukan analisis, WSBP telah membentuk Komite Tata Kelola dan Manajemen Risiko atau Komite TKMR. Komite tersebut beranggotakan personil dari berbagai bidang seperti teknis operasional, keuangan, K3LMP, hingga bidang hukum.
Komite TKMR bertugas melakukan analisis atas kelayakan proyek atau pesanan baru serta memformulasikan langkah-langkah mitigasi atas risiko yang mungkin timbul dalam pengerjaan pesanan.
Baca Juga: Jam Terbang Sudah Tinggi, Waskita Dinilai Mampu Garap Infrastruktur IKN
"Proyek atau pesanan baru WSBP terlebih dahulu ditelaah secara mendalam oleh anggota Komite dengan tanpa mengurangi agilitas WSBP dalam menangkap peluang pasar," kata Fandy.
Lebih lanjut, WSBP juga senantiasa meningkatkan efisiensi dalam proses produksi sehingga dapat meningkatkan margin keuntungan yang diperoleh dari setiap pesanan dan proyek yang dikerjakan. Upaya efisiensi yang dilakukan mencakup digitalisasi proses produksi, pengaplikasian metode kerja yang lebih efisien, hingga inovasi teknis produk.
"WSBP memastikan bahwa efisiensi tidak akan memengaruhi kualitas maupun waktu pengerjaan produk," jelas Fandy. "Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama kami," tutup Fandy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement