Samsung Utamakan Keamanan Data, Ini Sekilas tentang Fitur Knox Suite di Ponsel A14 LTE dan A34 5G
Perusahaan elektronika dan ponsel terkemuka global, Samsung Electronics Indonesia hari ini meluncurkan ponsel edisi enterprise untuk pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) dan korporasi dengan fitur keamanan data Knox Suite, yakni seri A14 LTE dan A34 5G. Lantas, apa itu fitur Knox Suite?
Secara umum, fitur Knox Suite adalah sebuah perangkat untuk mengamankan, menerapkan, mengelola, dan menganalisis seluruh perangkat mobile di perusahaan.
MX B2B Business Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Lukman Basuki mengatakan bahwa fitur Knox Suite menjadi solusi untuk mengamankan, mengontrol, dan mengelola kebijakan data.
Baca Juga: Fokus untuk UMKM dan Korporasi, Samsung Luncurkan Ponsel A14 LTE dan A34 5G
Lukman mengambil contoh naiknya tren kebijakan memberikan gawai ponsel ke karyawan setelah era pandemi dengan dua cara, yakni liabilitas perusahaan (corporate liability) dan bawa perangkat sendiri (bring your own device).
“Ada dua investasi yang dilakukan korporasi pada perangkat ponsel (mobile device), yang pertama adalah corporate liability. Itu adalah perangkat yang dibeli Samsung, dipergunakan untuk operasi teman-teman di bidang operasional. Kedua adalah bawa sendiri atau bring your own device (BYOD). Jadi device-nya dibeli teman-teman, tetapi diperuntukkan oleh perusahaan untuk bekerja,” jelas Lukman dalam pemaparan produk A14 LTE di acara peluncuran A14 dan A34 Enterprise Edition, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
“Nah, itu pasti membutuhkan suatu kebijakan supaya tidak terjadi kebocoran data,” sambungnya.
Lukman melanjutkan, pihaknya melihat bahwa dari pihak korporasi atau dari pihak karyawan, sebanyak 98% dari mereka menyadari bahwa terdapat suatu kebijakan yang dibutuhkan agar tidak terjadi kebocoran data.
“Kami menggunakan Samsung Knox Suite sebagai jawaban dari manajemen perangkat ponsel,” tambahnya.
Head B2B Innovation Lab Samsung Electronics Indonesia, Banu Pribadi menyatakan fitur Knox Suite dapat menjadi solusi untuk para manajer IT untuk mengamankan, mengontrol, dan mengelola kebijakan data, bahkan melakukan pengembangan aplikasi untuk tahap uji coba (tester) atau tahap distribusi aplikasi (deploy).
Banu mengambil contoh kasus perbankan yang ingin melakukan tes aplikasi.
“Misalnya ada aplikasi perbankan, mereka ingin men-deploy seluruh Indonesia. Bagaimana caranya nih? Nah ini kan tidak mudah. Masa karyawan harus instal satu-satu aplikasi di ponsel atau misalnya lewat Google Playstore, tapi kita semua tidak tahu nih Playstore-nya aman atau tidak,” ujar Banu.
Dengan Knox Suite, Banu menjelaskan data yang terlindungi dengan fitur tersebut akan melakukan pengawasan, termasuk ketika melakukan tahap distribusi aplikasi tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement