Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Minat Pasar terhadap Tepung Terigu sedang Meninggi, Bagaimana Cerestar Indonesia Mengatur Strategi?

Minat Pasar terhadap Tepung Terigu sedang Meninggi, Bagaimana Cerestar Indonesia Mengatur Strategi? Kredit Foto: PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) mengumumkan kesiapannya dalam menghadapi potensi pertumbuhan pasar tepung terigu yang semakin meningkat setiap tahunnya. Kepercayaan diri tersebut lahir dari adanya pengalaman berbisnis selama kurang lebih lima belas tahun dan kuatnya infrastruktur perusahaan, termasuk jaringan pabrik, distribusi produk, dan fasilitas pergudangan. 

Untuk membuktikan keseriusannya dalam mencapai target, perusahaan yang bergerak di bidang produksi tepung olahan gandum itu menambah kapasitas produksinya hampir setiap dua tahun sekali. Hal tersebut berkaitan pula dengan adanya target pertumbuhan pasar tepung terigu nasional sebesar 5% per tahunnya dari Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO).

Baca Juga: Agresivitas Kembangkan Bisnis Tengah Meninggi, CLEO Bangun Dua Pabrik Baru di Lampung dan Manado

Sebagai catatan, ekspektasi pertumbuhan pasar tepung terigu yang ditargetkan oleh APTINDO tidak dapat dilepaskan dari pengaruh perubahan gaya hidup dan pola makan generasi muda yang cenderung melibatkan tepung terigu. Kendati demikian, jika dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN, konsumsi tepung terigu Indonesia masih tergolong rendah. Pasalnya, konsumsi di Indonesia hanya 40 kg per kapita, sedangkan di ASEAN sudah menembus 50 kg per kapita.

Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan, mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya siap menyerap permintaan terhadap tepung terigu dalam skala yang lebih besar. Sebab, lanjutnya, Cerestar Indonesia mempunyai working capital yang solid dan prasarana yang memang sudah established.

“Dengan apa yang ada pada perusahaan, kami optimistis dapat mencapai economic scale di industri ini dan menjajaki posisi yang sangat baik untuk menghadapi setiap potensi pertumbuhan pasar tepung terigu di Indonesia,” ungkap Indra dalam keterangan pers, Jakarta, Rabu, 19 Juli 2023.

Sebagai informasi tambahan, per tahun 2022, Cerestar Indonesia sudah menguasai setidaknya 13,09% pangsa pasar tepung  terigu di Indonesia. Selain itu, perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut juga berhasil menyulap rugi menjadi laba pada tahun yang sama dengan mengantongi keuntungan sebesar Rp49,68 miliar.

Baca Juga: Tangkap Peluang, Pupuk Kaltim Bakal Bangun Pabrik Petrokimia di Papua Barat

Perolehan laba perusahaan didukung oleh menanjaknya nominal pendapatan menjadi Rp3,61 triliun sepanjang tahun lalu. Tepung terigu dengan merek jual Dragonfly, Falcon, Seagull, dan Bakerstar didapuk sebagai salah satu penyumbang terbesar pendapatan Cerestar Indonesia. Selain itu, perusahaan tersebut juga dikabarkan melakukan efisiensi di beberapa pos pengeluaran sehingga mampu mencetak laba.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: