Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Tepung Meningkat, Cerestar Indonesia Optimis Capai Pertumbuhan Penjualan pada 2024

Permintaan Tepung Meningkat, Cerestar Indonesia Optimis Capai Pertumbuhan Penjualan pada 2024 Kredit Foto: PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), produsen tepung olahan gandum, menargetkan pertumbuhan penjualan pada tahun 2024. Perseroan optimis mampu mencapai target ini seiring dengan adanya peningkatan permintaan tepung terigu.

Cerestar Indonesia melihat, kegiatan ekonomi yang kembali menggeliat pasca pandemi Covid-19 telah mendorong terus peningkatan permintaan tepung terigu dan bahan pakan ternak. Lebih jauh, kembali semaraknya industri pariwisata pasca Covid-19 juga meningkatkan peluang terjadinya peningkatan permintaan tepung terigu dari sektor Horeka (hotel, restoran, dan kafe).

Baca Juga: Laba Bersih LPPF Jeblok 51,1% pada 2023, Bos Matahari Bongkar Biang Keroknya!

Direktur Utama Cerestar Indonesia Indra Irawan, mengungkap, “Pergeseran pola konsumsi makanan berbahan tepung terigu serta inovasi dari produk turunan tepung terigu yang semakin bervariatif menjadi pendorong terus meningkatnya permintaan tepung terigu di Indonesia."

Indra melanjutkan bahwa kini semakin banyak generasi muda yang suka makan makanan olahan dari tepung terigu seperti roti dan mie sebagai alternative dari beras, baik karena alasan kepraktisan maupun mengikuti tren gaya hidup. 

Peningkatan konsumsi makanan berbahan terigu sebagai bagian dari tren gaya hidup generasi muda ini telah mendorong semakin banyak kemunculan pengusaha UKM menjual berbagai makanan berbasis terigu seperti roti panggang, ramen, pasta, dan sebagainya.

Baca Juga: KSU Astari Wonogiri Kuat dan Bertumbuh Bersama LPDB-KUMKM

Fenomena tersebut menguatkan optimisme TRGU bahwa penjualan tepung terigu akan meningkat tahun ini, seiring dengan terus bertumbuhnya permintaan. Pandangan optimisme TRGU ini sejalan dengan ekspektasi Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (Aptindo) bahwa industri terigu dan produk berbahan baku terigu diyakini tumbuh lebih stabil dari industri makanan dan minuman.

Direktur Eksekutif Aptindo Ratna Sari berpendapat bahwa permintaan agregat akan tumbuh stabil tahun ini sehingga menjamin stabilitas pertumbuhan permintaan konsumen, termasuk permintaan terhadap terigu dan produk berbahan baku terigu.

Lebih lanjut, Aptindo mencatat konsumsi tepung terigu naik 1,8% secara tahunan pada Januari hingga September 2023. Mengantisipasi adanya peningkatan permintaan tepung terigu tersebut, Cerestar Indonesia sudah memastikan ketersediaan produk di kuartal-1 sampai dengan awal kuartal-2. Antisipasi tersebut didukung oleh keberadaan pabrik tepung terigu milik perseroan yang memiliki kapasitas 1.600 MT/hari di Gresik, Jawa Timur. 

Saat ini, perseroan juga sedang membangun penambahan mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi sebesar 600 MT/hari di pabrik tepung terigu Gresik. Targetnya, penambahan ini akan beroperasi pada awal kuartal kedua tahun 2024, sehingga total kapasitas pabrik tepung terigu di Gresik akan mencapai 2.200 MT/hari setelah beroperasi penuh.

Baca Juga: Luncurkan Klaster EcoArdence, Penjualan Progress Group Melebihi Target

Selain itu, TRGU juga memiliki pabrik processing & packaging facility untuk bahan pakan ternak dengan kapasitas 38.000 MT di Cilegon (Banten), serta Silo (tempat penyimpanan gandum) berkapasitas 140.000 MT.

Sementara itu, terkait kondisi geografis Indonesia yang luas, Cerestar Grup memiliki keunggulan berupa pabrik-pabrik yang tersebar di beberapa lokasi strategis. Mulai dari Cilegon hingga Medan. Tersebarnya berbagai pabrik milik Cerestar Grup di berbagai kota tersebut, didukung oleh armada distribusi yang agile membuat perseroan memiliki keunggulan berupa tingkat efisiensi yang tinggi dalam pendistribusian produk. Oleh karenanya, penetrasi produk-produk TRGU bisa dilakukan secara luas dan tepat sasaran.

“Menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat ini, TRGU selalu mengedepankan kualitas produk karena perseroan memiliki pelanggan dengan brand yang sudah dikenal di masyarakat,” kata Indra Irawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: