Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

XVC China Pimpin Pendanaan Rp300 Miliar untuk Perusahaan PayLater Asal Indonesia

XVC China Pimpin Pendanaan Rp300 Miliar untuk Perusahaan PayLater Asal Indonesia Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan induk dari platform beli sekarang bayar nanti atau buy now pay later (BNPL) di Asia Tenggara yang berada di bawah naungan Yup, Finture, telah mendapatkan dana sebesar US$20 juta (setara Rp300 miliar) dalam putaran pendanaan baru yang dipimpin oleh perusahaan investasi XVC China. 

Dilansir dari laman Tech in Asia pada Rabu (19/7/2023), Finture yang didirikan pada tahun 2021 itu menghubungkan pelanggan dengan lembaga keuangan berlisensi yang menyediakan pembayaran cicilan. Melalui Yup, mereka dapat mengakses program cicilan dengan bunga 0% serta batas kredit hingga Rp40 juta (US$2.666).

Baca Juga: Platform Insurtech Lifepal dan Igloo Dikabarkan Tengah Diskusi untuk Merger

Sebagai catatan, Tech in Asia telah menghubungi perusahaan tersebut untuk memberikan komentar.

Finture baru-baru ini meluncurkan beberapa produk keuangan di Hong Kong. Di antaranya adalah kartu kredit “pelunasan jarak jauh” yang menyasar pekerja rumah tangga asing yang berbasis di kota tersebut. Fitur tersebut memungkinkan kerabat mereka melakukan pembelian di Indonesia yang kemudian dapat dilunasi oleh pemegang kartu di Hong Kong.

Baca Juga: Mengenal Pendiri VocaGame, Platform TopUp Game Online

Finture juga sedang mengembangkan platform dompet elektronik (e-wallet) untuk melengkapi Yup. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa e-wallet akan dapat digunakan di seluruh Asia Tenggara, Hong Kong, dan China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: