Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuan Maksimal, Yandex Bagikan Cara Mendapatkan Uang di Telegram, Simak!

Cuan Maksimal, Yandex Bagikan Cara Mendapatkan Uang di Telegram, Simak! Kredit Foto: Yandex
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mesin pencari dan portal web, Yandex memperkenalkan fitur baru yang dapat mengintegrasikan pemasangan iklan digital dengan platform Telegram. Fitur ini dapat memberikan kesempatan kepada para pemilik Telegram Channel untuk menghasilkan pendapatan dari iklan dalam konten mereka.

Fitur ini diberi nama Yandex Advertising Network, hadir untuk menawarkan solusi beriklan untuk pengguna di berbagai negara, namun saat ini fokus pada Telegram Channel agar para penggunanya dapat menghasilkan cuan alias pendapatan dari konten-konten mereka.

Baca Juga: Gak Sayang Cuan, Low Tuck Kwong Kembali Borong 305.100 Lembar Saham Bayan!

"Fitur terbaru Yandex ini memberi kesempatan baru bagi para pengiklan dan pemilik Telegram Channel untuk mendapatkan pemasukan dari iklan. Mengingat popularitas Telegram di Indonesia besar, kini pengiklan dapat berinteraksi lebih tepat sasaran kepada calon pelanggan," ungkap Head of Service dari Yandex Ad Tech Anton Skornyakov.

Ia melanjutkan, dengan penghasilan melalui iklan ini, para pemilik Telegram Channel juga dapat mengembangkan salurnnya agar lebih baik lagi.

Telegram Channel dikenal sebagai wadah untuk melakukan broadcast ke grup pengguna yang lebih besar secara langsung dan bersamaan, serta mengirimkan notifikasi dalam setiap mengunggah kontennya. Tercatat, saat ini Telegram Channel memiliki 700 juta user aktif.

Telegram sendiri memberikan kemudahan untuk mengintegrasikan layanannya dengan sistem aplikasi eksternal lain, sehingga platform ini dinilai cukup mudah dalam membangun solusi monetisasi bagi pemilik channel melalui konten masing-masing.

Fitur Yandex Advertising Network ini mengedepankan targeted advertising yang berfokus pada sifat, minat, dan preferensi tertentu dari konsumen. Yandex telah mengadaptasi solusi teknologi yang dimilikinya untuk layanan messaging dari Telegram.

Dengan menggunakan algoritma yang dapat melakukan lelang, mengevaluasi penawaran tertinggi, dan memprediksi probabilitas click-through, Yandex memastikan setiap promosi yang dilakukan akan efektif.

Baca Juga: Tips Rebut Peluang Profesi Cuan di Ruang Digital: dari Pahami Selera Pasar Hingga Inovasi Promosi

Postingan promosi akan ditempatkan oleh bot yang dikembangkan oleh Yandex dengan hanya memerlukan akses untuk mempublikasikan pesan. Sementara pemilik channel mempunyai kendali penuh dalam mengatur seberapa sering dan waktu yang tepat untuk menampilkan iklan promosi tersebut.

"Bahkan para channel dengan topik yang sangat spesifik pun atau baru mencapai popularitasnya dan dapat menghasilkan pemasukan tambahan melalui kesempatan beriklan ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: