Ogah Kalah Hattrick, PAN Pilih Berkoalisi dengan Partai Pemerintah, Gerindra atau PDIP?
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, mengaku enggan mengalami kekalahan untuk ketiga kalinya dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Oleh karenanya, dalam menentukan langkah politik, Viva mengaku PAN akan lebih hati-hati. Dia juga menegaskan PAN akan berkoalisi dengan partai-partai yang tergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
Baca Juga: Prabowo Subianto, Erick Thohir, dan Jokowi Bertemu di Istana Bogor, PAN Buka-bukaan: Pertemuan...
"PAN akan bersikap hati-hati. Karena PAN tidak mau kalah hattrick. PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah saja," kata Viva saat dihubungi, Jumat (21/7/2023).
Viva menegaskan, hingga saat ini, PAN belum menetapkan pasangan capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024 nanti. Menurutnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, sendiri yang akan memutuskan langkah pengusungan capres-cawapres nanti.
"Sesuai hasil Rakernas PAN 2020 yang memberikan amanat kepada ketua umum PAN untuk menentukan langkah strategis dan menetapkan paslon di pilpres 2024," paparnya.
Dia juga tak menampik, langkah politik PAN turut mempertimbangkan masukan-masukan dari Jokowi. Sementara Jokowi sendiri, kata Viva, menyebut belum ada koalisi partai politik yang resmi pengusungan capres-cawapres.
"Kata Presiden Jokowi, semua partai politik belum menentukan paslon yang diusung. Masih dinamis," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, PAN telah mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir, sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) bagi bakal calon presiden (Bacapres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Di sisi lain, PAN juga mengusulkan nama yang sama kepada Bacapres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, meyakini Menteri BUMN Erick Thohir bisa membawa kemenangan pada setiap calon presiden (capres) yang meminangnya sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: PAN Dorong Pengelolaan Wakaf Secara Produktif Demi Terbukanya Banyak Lapangan Kerja
Pasalnya, dia menilai Erick Thohir merupakan sosok yang ideal untuk menempati posisi cawapres. Yandri juga menilai Ketua Umum PSSI tersebut memiliki pengalaman dalam menangani berbagai persoalan.
"Kami meyakini, siapa pun yang ambil Erick Thohir insyaallah akan menang, karena survei sekarang tertinggi, tertinggi sekarang dan dia sudah teruji mengelola sebuah masalah menjadi sebuah kegembiraan," kata Yandri saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement