LMAN Kucurkan Rp790 Miliar, Ganti Rugi Lahan Warga Terdampak PSN Bendungan Sadawarna
Sebagai informasi, Bendungan Sadawarna merupakan bendungan multiguna dengan konsep green, natural, recycle dam. Artinya, infrastruktur publik ini dibangun menggunakan prinsip-prinsip berbasis lingkungan berkelanjutan. Bendungan ini diharapkan dapat berfungsi untuk mereduksi banjir, pengaliran irigasi, dan penyediaan air baku.
Dari ketiganya, manfaat yang dapat dirasakan baru berupa pengaturan debit air untuk pengurangan risiko banjir. Puncak debit banjir yang mengalir ke muara di daerah Pamanukan telah berhasil tereduksi sebesar 25,5 persen.
Baca Juga: BPS Lapor Angka Kemiskinan Turun, Kemenkeu: Berkat Aktivitas Ekonomi yang Menguat
Selain dari tiga fungsi utamanya di atas, kompleks fasilitas pendukung aset ini juga dilengkapi dengan laboratorium mekanika tanah dan geoteknik secara mandiri. Fasilitas ini tak hanya mampu mengurangi waktu pengetesan untuk kebutuhan sendiri, tapi juga dimanfaatkan untuk bendungan lainnya.
Maman mengaku bahwa UPB Sadawarna telah menerima kunjungan beberapa pihak yang memanfaatkan fasilitas ini. Selain sebagai wahana edukasi, pengelolaan bendungan ini juga memiliki potensi pariwisata tinggi.
"Kami akan terus melibatkan masyarakat untuk pemanfaatan bendungan ini ke depannya, terutama yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga sekitar," tutup Maman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement