Cintai Investasi Saham, Lo Kheng Hong Rela Tinggalkan Pekerjaan untuk Jadi Full Time Investor
Lo Kheng Hong, yang dikenal sebagai Warren Buffet Indonesia, telah menjalani perjalanan investasi yang panjang selama lebih dari 30 tahun di pasar modal. Mengawali investasinya saat usianya menginjak 30 tahun, Lo terus melanjutkan perjalanan investasinya hingga saat ini.
Ia berbagi cerita inspiratif tentang cintanya yang semakin mendalam terhadap dunia investasi dan tekadnya untuk tetap menjadi investor seumur hidup.
Saat pertama kali memulai investasi, Lo masih bekerja di sebuah bank. Namun, kecintaannya pada dunia investasi semakin berkembang, hingga pada usia 37 tahun, ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan menjadi full-time investor.
Baca Juga: Investor Kawakan Lo Kheng Hong Ungkap Rahasia Sukses dengan Prinsip Value Investing
“Keputusan untuk berhenti bekerja diambil karena saya ingin sepenuhnya fokus pada investasi. Bekerja di bank membuat saya terlalu terikat dengan target dan tanggung jawab yang menghambat fokus saya pada investasi,” ungkap Lo, dikutip dari kanal Youtube Syailendra Capital pada Rabu (26/7/2023).
Dalam perjalanan tujuh tahun berinvestasi di pasar modal, Lo telah mencapai kesuksesan yang luar biasa. Keuntungan yang diraihnya terbilang banyak, hingga membuat ia memutuskan untuk berhenti bekerja.
Namun, hal yang menarik adalah bahwa Lo tidak pernah merasa bosan dengan dunia investasi. Malahan, semakin hari, cintanya terhadap investasi semakin tumbuh dan bergairah.
“Bagi saya, menjadi investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan kenikmatan dan keasyikan tersendiri. Kita dapat hidup santai namun menghasilkan banyak uang. Saya telah memutuskan untuk menjadi investor saham seumur hidup saya, hingga saat panggilan dari Yang Kuasa tiba,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Salah satu kunci sukses Lo sebagai investor individu adalah memegang saham perusahaan besar yang memiliki kinerja yang jelas dan terus berkembang.
“Dengan memiliki saham perusahaan besar yang hebat, kita bahkan dapat menghasilkan lebih banyak uang dengan hanya tidur saja, dibandingkan dengan orang yang bekerja keras. Hanya tidur saja, tapi mendapatkan keuntungan yang menggiurkan,” paparnya.
Dalam perjalanannya, Lo lebih memilih menjadi investor saham daripada membangun usaha sendiri. Ia menemukan kepuasan dalam memiliki saham perusahaan besar, yang memberikannya rasa memiliki perusahaan besar tanpa perlu mengurus bisnisnya sendiri.
“Kini saya punya pabrik ban terbesar di Asia Tenggara, pemegang saham terbesar ketiga ada di sana. Saya juga enggak usah bisnis, saya jadi pemegang saham terbesar kedua di perusahaan media. Jadi enak, dan itu saya membeli di harga diskon,” pungkasnya.
Baca Juga: Pernah Kehilangan 90% Kekayaannya, Lo Kheng Hong: Ternyata Saya Masih Kaya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement