Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian menyampaikan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, sebagai negara kepulauan dengan keberagaman budaya dan agama, Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara maju dan sejahtera. Namun, ancaman manifes dan laten tidak bisa dielakkan, seperti bibit intoleransi dan radikalisme pada aksi terorisme.
“Tantangan ini makin kompleks karena akan dihadapi pada tahun 2045, saat terjadi bonus demografi. Oleh karena itu, BNPT memiliki peran utama dalam mengatasi hal ini,” ujar Ary Ginanjar berdasarkan rilis yang diterima media, Sabtu (29/7/2023).
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan BNPT Jangan Lengah Hadapi Terorisme
Lebih lanjut, Ary mengatakan untuk memperkuat ideologi bangsa agar terhindar dari infiltrasi ideologi yang mengarah pada aksi terorisme, diperlukan pondasi yang kuat. Pondasi tersebut adalah pemahaman akan nilai-nilai Pancasila.
Baca Juga: Hadiri HUT BNPT Ke-13, Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan 3 Poin Utama
“Semua sila-silanya harus masuk ke hati. Namun, selama ini yang dirasa Pancasila hanya sekadar pengetahuan kognitif, belum menjadi belief system ke hati yang paling dalam, maka tanamkan itu dan insyaallah nilai-nilai yang tidak sesuai di hati akan terhindar dengan sendirinya,” ucapnya.
Ary optimis Indonesia Emas akan tercapai apabila semua pihak bersiap sejak dini untuk memanfaatkan bonus demografi. Oleh karenanya, ia mendorong adanya perencanaan yang baik.
Ia menyampaikan, perencanaan yang matang menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut. Hal ini menjadi salah satu tugas utama BNPT yang tengah memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-13 yang puncak perayaannya digelar di Jakarta Theatre, Jumat (28/7/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement