Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Semakin Diperhitungkan di Kancah Global, Wamendag: Ekonomi RI Saat Ini Kondusif

Indonesia Semakin Diperhitungkan di Kancah Global, Wamendag: Ekonomi RI Saat Ini Kondusif Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyatakan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan di kancah regional maupun global. Pasalnya perekonomian Indonesia saat ini dalam kondisi kondusif, terutama jika dipantau dari neraca perdagangan.

Demikian disampaikannya saat hadir sebagai pembicara pada Kuliah Umum Outlook Perekonomian Indonesia 2023 menuju Indonesia Emas 2045 yang diadakan di Universitas Dian Nusantara,Jakarta, Sabtu (29/7/2023).

"Indonesia semakin berpotensi menjadi negara besar yang diperhitungkan di kancah regional ataupun  global. Hal tersebut telah terbukti dengan kesuksesan Presidensi  G20 Indonesia dan tahun ini kita juga mendapat mandat menjadi Ketua ASEAN," jelasnya sebagaimana dikutip dari rilis resminya, Minggu (30/7/2023).

Baca Juga: Profesor di Boston University Puji Indonesia Kini Bukan Lagi Negara Pinggiran

Jerry juga memaparkan gambaran besar perekonomian Indonesia yang mempertahankan tren positif dan bagaimana ekspor perdagangan memberi kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi  Indonesia.

Menurutnya, ini menjadi alasan untuk tetap optimistis bahwa Indonesia Emas 2045 bukanlah cita-cita semata. Pasalnya, kondisi perekonomian Indonesia saat ini mendukung tercapainya hal tersebut.  Misalnya dari capaian surplus perdagangan yang konsisten, serta tingkat inflasi yang juga terjaga stabil.

"Perekonomian Indonesia saat ini ada dalam kondisi yang kondusif, terutama jika dipantau dari neraca perdagangan," bebernya.

Jerry menambahkan bahwa beberapa kebijakan dan program Kemendag fokus mempersiapkan dan  melatih UMKM untuk kian mahir dalam mengembangkan bisnis, bahkan untuk siap ekspor. 

"Pemerintah terus berusaha memperbaiki 3K dalam konteks UMKM, yaitu kuantitas atau kapasitas produksi UMKM, kualitas dari produk yang dihasilkan, dan kontinuitas yang dapat membuat UMKM semakin berdaya saing," pungkasnya.

Baca Juga: Tenang, Airlangga dan Sri Mulyani Pastikan Aturan Baru DHE Tak Berdampak ke UMKM

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: