Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terpangkas Setengahnya, Laba Indika Energy per Juni 2023 Kini Sisa US$89,8 Juta

Terpangkas Setengahnya, Laba Indika Energy per Juni 2023 Kini Sisa US$89,8 Juta Kredit Foto: Dok. Indika Energy
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indika Energy Tbk (INDY) baru saja merilis laporan keuangan untuk periode enam bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan tersebut, perusahaan investasi dengan portofolio yang terdiversifikasi itu mencatatkan penurunan laba hingga 55,2% menjadi US$89,8 juta. Sementara itu, laba inti perusahaan tercatat berada di angka US$114,4 juta. 

Menurunnya keuntungan Indika Energy adalah imbas dari terpangkasnya pendapatan perusahaan yang disebabkan oleh menurunnya target volume produksi Kideco Jaya Agung (Kideco) ke angka 31 juta ton. Oleh sebab itu, pada paruh pertama tahun 2023 ini, Indika Energy hanya mampu menghasilkan US$1,67 miliar alias 13,7% lebih rendah dari paruh pertama tahun 2022.

Baca Juga: Laba Adhi Commuter Properti Terpangkas Jadi Rp20,70 Miliar, Apa Pemicunya?

Perlu diketahui bahwa Kideco memasarkan 4,4 juta ton batu bara hasil produksinya ke pasar domestik, sedangkan 10,6 juta ton sisanya dijual ke pasar ekspor yang meliputi Tiongkok, India, dan negara-negara di Asia Tenggara. Untuk memproduksi batu bara sekaligus komoditas nonbatubara, per Juni 2023 lalu, Indika Energy dilaporkan sudah merealisasikan belanja modal sebesar US$70,9 juta. 

Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa perusahaan tersebut mencatatkan laba kotor sebesar US$349,9 juta. Sejalan dengan hal itu, pada semester pertama tahun 2023, beban penjualan, umum, dan administrasi Indika Energy terpantau membengkak 28,7% menjadi US$119,2 juta. 

Vice President Director dan Group CEO Indika Energy, Azis Armand, mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya akan semakin meningkatkan performa Environmental, Social and Governance (ESG). Mereka juga berkomitmen untuk memperkuat diversifikasi di sektor nonbatubara, termasuk dalam bidang energi baru dan terbarukan, kendaraan listrik, dan nature-based solutions.

Baca Juga: Pendapatan Susut, Laba Lippo Cikarang Ikut Ambruk 67,03% pada Semester I-2023

“Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk melakukan transisi energi nasional dan selaras dengan aspirasi kami untuk mencapai netral karbon atau net-zero pada tahun 2050. Pada tahun 2022, Indika Energy mencatat penurunan emisi scope 1 dan 2 sebesar 14,0%. Selain itu, Indika Energy berkomitmen untuk terus mengembangkan investasi di sektor nonbatubara,” tutup Azis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: