Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fahri Hamzah Bilang Rocky Gerung Sempat Ditawari Penghargaan dari Pemerintah

Fahri Hamzah Bilang Rocky Gerung Sempat Ditawari Penghargaan dari Pemerintah Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Waketum Gelora Fahri Hamzah kritik yang dilayangkan Rocky Gerung sudah melampaui tugas dan fungsi DPR RI, yang dalam beberapa tahun terakhir tidak berjalan.

Ia menilai seharusnya rakyat dan DPR berterima kasih ke Rocky Gerung karena telah menyalurkan suaranya lewat eks Dosen UI tersebut, bukannya malah mempolisikannya.

"Apa kerjaan kalian yang di DPR RI? Kalau kerja mengkritik harus dilimpahkan kepada rakyat yang berjibaku cari makan untuk anak dan istrinya. Kalian DPR RI digaji dengan fasilitas dan proteksi negara, tetapi kalian tidak menjalankan tugas kalian untuk mengkritik. Jadi berterimakasihlah kepada pada orang-orang yang melampui seperti Rocky," kata Fahri Hamzah lewat keterangan tertulisnya, Rabu (3/8/2023).

Politikus yang dipecat PKS ini menyebut kalau Rocky Gerung tidak mempunyai proteksi sebagaimana anggota DPR RI.

Fahri juga memuji sikap Presiden Jokowi yang tidak ambil pusing atas pernyataan Rocky Gerung tersebut. Dibanding menanggapi Rocky, Jokowi menyatakah lebih memilih fokus bekerja.

Bahkan, ia mendengar kalau Rocky sempat ditawari oleh Presiden Jokowi untuk mendapatkan penghargaan dari pemerintah.

"Saya kira kalau bisa seperti Presiden bersikapnya, jadi standar sikap kita itu harusnya memakai standar sikap Presiden. Beliau itu beberapa bulan lalu bahkan menawarkan Rocky untuk mendapatkan Bintang Mahaputra karena jasa-jasanya di dalam mengembangkan demokrasi dan kebebasan berpendapat," ungkap Fahri.

Sebelumnya, saat berpidato dalam sebuah acara organisasi buruh di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (29/7/2023) lalu. Rocky melontarkan ucapan yang diarahkan kepada Presiden Jokowi berkaitan dengan lawatan kerjanya ke China baru-baru ini.

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia masih pergi ke Cina buat nawarin IKN dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia enggak pikirin nasib kita, itu b*j*ng*n yang t*l*l, dia b*j*ng*n yang pengecut," kata Rocky Gerung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: