Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Temui Jokowi, Gubernur Jabar Bakal Bangun Infrastruktur Cable Car

Usai Temui Jokowi, Gubernur Jabar Bakal Bangun Infrastruktur Cable Car Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah merestui usulan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang ingin membangun infrastruktur cable car di Bandung Raya, guna mengurai kemacetan.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengunjungi Istana Kepresidenan di Jakarta, melakukan rapat terbatas dengan harapan usulan tersebut dapat didukung oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Soal Transportasi Publik, Ridwan Kamil: Butuh Sinergitas untuk Bisa Terintegrasi

Merespons restu tersebut, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, mengaku telah melakukan pembahasan melalui rapat pimpinan (rapim). Saat ini, pihaknya tengah melakukan kajian dan pemetaan detail engineering design, rute pembangunan cable car.

"Membahas agenda kedinasan dan rencana, persetujuan Pak Jokowi membangun cable car melintasi Bandung di dua tahun ini, sesuai persetujuannya waktu rapat di Istana. Kita sedang mengkaji rutenya di daerah yang padat penduduk, melintasi bukit-bukit yang terlalu jauh kalau menggunakan kendaraan biasa," jelas Kang Emil kepada wartawan di Bandung, Senin (7/8/2023).

Dia berharap proses pembangunan cable car sudah dapat dilakukan sebelum masa kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir di awal 2024 mendatang.

"Tahap 1 bisa diselesaikan di masa kepemimpinan Pak Jokowi. Setelahnya dilanjutkan di rezim berikutnya," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat memaparkan rencana transportasi umum di kawasan Cekungan Bandung, di mana ada tiga yang diusulkan, yakni LRT, BRT, dan cable car atau kereta gantung. 

Keinginan tersebut tidak lepas dari semerawutnya kondisi lalu lintas di Bandung Raya, yang mana tingkat kemacetan hingga 40 persen. Bila tidak segera ditangani, kata dia, maka di 2037 mendatang diprediksi akan terjadi kemacetan akut.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Kurikulum Pesantren Al-Zaytun Akan Diganti

Kang Emil menilai wilayah cekungan Bandung yang dikelilingi perbukitan sangat cocok bila dibangun cable car

"Kita optimis moda tersebut tidak membutuhkan biaya yang cukup besar, dengan rute sepanjang 30 kilometer dapat diselesaikan dalam lima tahun," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: