Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Kesehatan Pastikan Galon Guna Ulang Aman untuk Janin

Pakar Kesehatan Pastikan Galon Guna Ulang Aman untuk Janin Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penggunaan galon guna ulang sebagai kemasan pangan dipastikan tidak menyebabkan gangguan kesehatan apapun bagi manusia. Jaminan keamanan itu berkenaan dengan adanya isu yang menyebutkan bahwa pemakaian galon guna ulang dapat menyebabkan gangguan reproduksi, mengganggu pertumbuhan embrio dan janin, hingga autisme pada anak.

"Nggak ada tuh penelitian atau hasil kajian yang berkaitan dengan itu. Jadi rasanya hoaks itu," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, di Jakarta, dikutip Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Tegaskan Air Galon Guna Ulang Tak Sebabkan Autisme

Dia menegaskan bahwa galon berbahan polikarbonat itu dipastikan aman untuk dipakai sebagai kemasan pangan. Penegasan sekaligus dilakukan berkenaan dengan beredarnya kampanye hitam terkait paparan Bisphenol A (BPA) dalam galon guna ulang.

Menurutnya, kampanye hitam yang dilakukan oleh pihak tertentu justru sangat merugikan masyarakat. Langkah tersebut menyebarkan ketakutan di tengah masyarakat sehingga publik enggan untuk mengonsumsi air minum untuk memenuhi kebutuhan. "Air mineral seharusnya dikonsumsi dalam dosis yang cukup, tidak ada kaitannya dengan risiko kemandulan dan segala macam," katanya.

Hermawan tidak menampik bahwa BPA memang digunakan dalam banyak kemasan pangan mulai dari plastik, kaleng, hingga galon. Namun, epidemiolog ini melanjutkan bahwa penggunaan BPA dalam kemasan pangan yang ada di Indonesia, apalagi galon masih dipastikan aman.

Dia menjelaskan, kemandulan dan gangguan kesehatan lain biasanya disebabkan dengan sesuatu yang bersifat biologis atau paparan bakteri tertentu. Dengan begitu, sambung dia, rasanya tidak mungkin air mineral dapat menyebabkan kemandulan hingga gangguan kesehatan bagi manusia termasuk janin.

Pakar kebijakan kesehatan ini lantas bertanya landasan atas informasi yang menyebutkan bahwa air galon guna ulang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Dia mengatakan, sejauh ini tidak ada hasil penelitian yang memastikan hal tersebut. "Justru saya bertanya informasi itu (BPA dapat menyebabkan gangguan kesehatan) dari mana? Rasanya hasil penelitian juga tidak ada yang bicara ke arah sana," katanya.

Lebih jauh, dia mengatakan bahwa penggunaan galon guna ulang di Indonesia telah melewati berbagai macam tes dan standarisasi sehingga penggunaan galon yang beredar di masyarakat sudah dijamin aman oleh banyak lembaga terkait. "Perdebatan selama ini, ada yang galon berbahan BPA dan bebas BPA, tapi semua sudah aman karena sudah memenuhi standar nasional dan juga sudah ada izin edar dari BPOM," katanya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga telah menegaskan bahwa air kemasan galon isi ulang aman untuk digunakan, baik oleh anak-anak dan ibu hamil. Menurutnya, isu-isu seputar bahaya penggunaan air kemasan air guna ulang merupakan berita bohong.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: