Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SBM ITB Gelar Diskusi Sekolah Bisnis Indonesia, Menteri Nadiem: PT Harus Mampu Bersaing Global

SBM ITB Gelar Diskusi Sekolah Bisnis Indonesia, Menteri Nadiem: PT Harus Mampu Bersaing Global Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Selain itu, Menteri Nadiem juga memberikan apresiasi kepada SBM ITB terus meningkat kualitasnya dengan raihan berbagai akreditasi nasional dan internasional, yaitu AACSB sejak 2021.

Pertemuan dua hari ini sebagai salah satu bentuk nyata dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang bisnis dan manajemen di Indonesia, kolaborasi antara Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI), Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA), Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB-lembaga akreditasi Internasional), dan Institut Teknologi Bandung.

Baca Juga: Gubernur Jabar Sebut Proses Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Salman ITB Bisa Jadi Percontohan

Sementara itu, Executive Vice President AACSB International Geoff Perry menyampaikan bahwa AACSB bekerja sama dengan LAMEMBA dan AFEBI mendorong untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi dengan tujuan utama meneyediakan validasi eksternal untuk sekolah bisnis, membuka network international untuk sekolah bisnis, dan menyediakan framework untuk meningkatkan perguruan tinggi dengan standar AACB.

"Saat ini di Indonesia terdapat 4 Perguruan tinggi yang sudah terakreditas, keempat kampus yang sudah terakreditasi akan berbagi pengalaman," katanya.

Sesi panel dilaksanakan dengan menghadirkan para pembicara dari AFEBI, LAMEMBA, dan AACSB. Selain itu, sesi berbagi pengalaman disampaikan oleh perwakilan dari setiap sekolah bisnis di Indonesia yang telah terakreditasi AACSB, yaitu UGM, BINUS, ITB, dan UI. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara paralel dengan pelaksanaan Sidang Komisi Akreditasi dan Penjaminan Mutu AFEBI.

"Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang sangat signifikan bagi perkembangan pendidikan bisnis dan manajemen di Indonesia dengan memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan," ungkapnya.

Dia menambahkan, mempersiapkan peserta didik menghadapi masa depan selalu menjadi salah satu tujuan utama pendidikan. Dengan perubahan teknologi, pasar global, dan dinamika sosial yang makin kompleks, kebutuhan akan kualitas pendidikan yang unggul dan relevan makin mendesak.

"Institusi pendidikan tinggi harus selalu memiliki komitmen untuk menjaga dan meningkatkan standar pendidikan agar relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: