Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Hanya Anies Baswedan, Jusuf Kalla Akui Ada Partai yang Konsultasi Soal Pasangan Capres-cawapres

Tak Hanya Anies Baswedan, Jusuf Kalla Akui Ada Partai yang Konsultasi Soal Pasangan Capres-cawapres Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, mengaku banyak partai yang berkonsultasi terkait pasangan capres-cawapres untuk diusung dalam Pilpres 2024 nanti.

Kendati demikian, Jusuf Kalla tak mengungkap secara rinci partai mana yang berkonsultasi terkait pasangan capres-cawapres. Meski begitu, dia menyebut Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, sempat berkonsultasi terkait cawapres.

Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut Koalisi Gemuk Tak Menjamin Kemenangan di Pilpres 2024

"Ya biasa lah semua (partai). Bukan hanya Anies, semua juga banyak partai bertemu, menjelaskan sesuatu," kata Jusuf Kalla saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Jusuf Kalla mengaku Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sempat berkonsultasi sebelum akhirnya memutuskan untuk berlabuh dalam pengusungan Prabowo Subianto. Dalam pertemuannya dengan Airlangga Hartarto, Jusuf Kalla mengaku mendiskusikan masa depan Partai Golkar.

"Pernah (bertemu Airlangga Hartarto), ada dia kan tahu semua. Pernah kita berapa minggu lalu makan malam. Kemudian mendiskusikan masa depan Golkar," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Partai NasDem membangun koalisi pengusungan Anies Baswedan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kendati telah terbentuk, koalisi itu belum memutuskan cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Sementara, Partai Gerindra yang resmi membangun koalisi pengusung Prabowo Subianto bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), hingga Partai Bulan Bintang (PBB) juga belum memutuskan cawapresnya.

Begitu juga dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang membangun kerja sama pengusungan Ganjar Pranowo bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama Partai Hanura dan Partai Perindo. Hingga kini, koalisi tersebut belum juga memutuskan cawapresnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: