Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Srikandi Jokowi Saling Gandeng Dorong UMKM Lokal Kuasai Pasar Internasional

Dua Srikandi Jokowi Saling Gandeng Dorong UMKM Lokal Kuasai Pasar Internasional Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru saja menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama di Bidang Keuangan Negara dan Hubungan Luar Negeri untuk Mendukung Diplomasi Ekonomi.

Kedua menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo yang kerap dijuluki sebagai 'Srikandi Jokowi' itu meyakini lewat kesepakatan yang salah satu fokusnya adalah mengenai UMKM ini, UMKM Indonesia dapat makin eksis di mata dunia.

Baca Juga: Booth UMK Binaan Pertamina di Event Hari UMKM Nasional Expo 2023 Banjir Pengunjung, dari Masyarakat Hingga Pejabat

"Kita paham, Bapak Presiden menaruh perhatian besar terhadap UMKM sebagai backbone perekonomian Indonesia," kata Retno, dalam pidatonya, Senin (14/8/2023).

Retno mengatakan, dengan jumlah UMKM terbesar di ASEAN, kontribusi ekspor UMKM asal Indonesia baru 15%. Sementara, imbuh dia, negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand berkontribusi jauh lebih besar.

"Sehingga, melalui nota kesepahaman ini, Negara dan Pemerintah hadir melalui penguatan kebijakan dalam mendukung UMKM, untuk penetrasi ke pasar-pasar internasional," paparnya.

Senada dengan Retno, Sri Mulyani menambahkan, lewat kolaborasi dua kementerian ini diharapkan dapat mendatangkan inovasi baru terkait instrumen kelembagaan yang dapat mendukung UMKM.

"Terutama untuk mendukung UMKM dari mulai permodalan melalui KUR, kemudian membuka pasar, mengurus teknis sampai dengan standarisasi, kemudian kemampuan untuk menciptakan suasana di pasar internasional," ujarnya.

Sri Mulyani menyampaikan, sejauh ini dalam rangka mendukung UMKM go global, Kemenkeu telah memiliki instrumen kelembagaan, yakni Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian Agency for International Development (Indonesian AID).

"Saya percaya ini akan jadi awalan yang baik dan insyaallah akan terus memperkuat keberadaan kepentingan wajah Indonesia di dunia. Terutama memberikan kebaikan pada perekonomian dalam negeri, terutama pada UMKM untuk bisa memanfaatkan keberadaan perwakilan Indonesia di seluruh dunia untuk menembus pasar luar negeri," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: