Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagaimana Performa GoTo pada Kuartal Kedua Tahun 2023?

Bagaimana Performa GoTo pada Kuartal Kedua Tahun 2023? Kredit Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya mempublikasikan laporan keuangan perusahaan untuk periode kuartal kedua tahun 2023. Berdasarkan rilisan tersebut, pada periode ini, diketahui bahwa perusahaan yang bergerak di bidang on-demand services itu berhasil memangkas nominal rugi bersih sebesar 56% menjadi Rp3,3 triliun.

Menurunnya besaran kerugian yang harus ditanggung merupakan efek positif dari kinerja pendapatan yang cukup memuaskan dan menyusutnya pengeluaran insentif serta pemasaran produk. Pada kuartal ini, GoTo dilaporkan hanya menggelontorkan Rp2,7 triliun alias 43% lebih hemat dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Tidak hanya itu, EBITDA Grup yang disesuaikan mampu mencapai angka -0,84% atau setara dengan -Rp1,2 triliun alias meroket 72% dari tahun sebelumnya. Selain itu, perusahaan yang digagas oleh Nadiem Makarim tersebut juga sukses mempertahankan pertumbuhan pendapatan bruto sebesar 6% dengan take rate yang melompat 40 bps menjadi 4,1%.

Baca Juga: GoTo Financial Resmi Luncurkan Aplikasi GoPay Secara Nasional, Bisa Ke Mana aja dan Gratis...

Perlu diketahui bahwa jumlah konsumen profitable dan profitabilitas keseluruhan per pengguna tetap stabil jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Keterlibatan konsumen turut mengalami peningkatan seiring dengan bertumbuhnya persentase belanja konsumen ke angka 42%.

Sejak April hingga Juni 2023, produk-produk Mode Hemat dan layanan Multimoda Gojek rupanya terus mencetak pengguna baru dan menghadirkan kembali pengguna nonaktif. Langkah tersebut sejalan dengan strategi pertumbuhan inti unit bisnis on-demand services untuk memperluas total pasar potensial (TAM) dengan menyasar konsumen yang memprioritaskan harga.

Di unit bisnis e-commerce, monetisasi mencatatkan kemajuan signifikan yang didorong oleh dampak positif dari penyesuaian komisi yang diterapkan awal tahun. Sepanjang paruh pertama tahun 2023, telah dilaksanakan berbagai uji coba kemampuan layanan logistik in-house GoTo Logistics (GTL) dengan hasil yang menjanjikan. GTL mampu mengurangi 15% dari keseluruhan biaya logistik e-commerce

Sementara itu, peluncuran aplikasi GoPay yang baru-baru ini dilaksanakan memungkinkan GoTo dapat memperluas basis pengguna secara lebih inklusif di luar platform Gojek dan Tokopedia, sekaligus memperkenalkan layanan keuangan kepada pengguna baru. Produk pinjaman tunai GoTo kini lebih mudah diakses setelah diluncurkan di Tokopedia. 

Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya akan berfokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan. Untuk mencapai hal tersebut, eksekusi yang tepat dan peningkatan total pasar potensial guna memperluas basis konsumen perlu dilakukan secara seksama.

Baca Juga: GoTo Financial Resmi Luncurkan Aplikasi GoPay

“Setelah membangun basis konsumen yang kuat pada kategori konsumen yang memprioritaskan kenyamanan (convenience consumers), GoTo akan terus memperluas basis konsumennya tanpa menggunakan insentif yang tidak dapat dipertahankan untuk jangka panjang. Kami sedang mempersiapkan strategi jangka panjang untuk mencapai tujuan tersebut dan saat ini, GoTo akan terus beroperasi dengan mempertahankan kedisiplinan pengelolaan beban usaha, seiring beralihnya pilihan layanan kami untuk melayani pasar lebih luas,” ungkap Patrick dalam keterangan pers, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: