Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Dia Tanggapan Rocky Gerung soal Pidato Kenegaraan Jokowi yang Nyindir 'Tolol' dan 'Firaun'

Ini Dia Tanggapan Rocky Gerung soal Pidato Kenegaraan Jokowi yang Nyindir 'Tolol' dan 'Firaun' Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K

Rocky juga mengaku sebagai rakyat, ia mempunya posisi moral lebih tinggi sekalipun dengan Presiden.

"Kita gaji Pak Presiden, posisi moral saya sebagai warga negara lebih tinggi dari dia. Presiden itu peminta-minta suara waktu Pemilu. Dia kampanye, mau bikin ini-itu, ayo pilih saya, karena itu dia harus menerima konsekuensi ketika dia jadi pejabat publik. Dia harus rela dicaci maki. Tapi bukan caci maki personal, tapi caci maki pada dia yang menduduki posisi publik," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku tak masalah jika ia mendapatkan beragam kritik dari masyarakat. Ia mengaku tahu kalau ada yang menyebut ia adalah orang yang plonga-plongo, Firaun hingga terakhir disebut tolol.

"Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Firaun, tolol. Ya ndak papa, sebagai pribadi saya menerima saja. Tapi yang membuat saya sedih, budaya santun, budi pekerti luhur bangsa ini, kok kelihatannya mulai hilang. Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah. Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia," kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Rabu (16/08/2023).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: