Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gus Halim: Jati Diri Pendamping Desa Perlu Diperkuat

Gus Halim: Jati Diri Pendamping Desa Perlu Diperkuat Kredit Foto: Kemendes PDTT
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan, jati diri pendamping desa perlu diperkuat sehingga mendukung integritas, kapabilitas, elektabilitas, dan kapasitas dalam mengurus dana desa.

"Pendamping desa juga perlu diperkuat jati diri yang sebenarnya karena mencipatkan pendamping yang miliki integritas bukanlah hal yang mudah," kata menteri yang akrab disapa Gus Halim itu dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).

Baca Juga: Mendes Gus Halim: Perencanaan Pembangunan di Desa Sudah On Track

Gus Halim menilai saat ini yang paling dibutuhkan dalam diri pendamping desa adalah integritas, kapabilitas, elektabilitas, dan kapasitas. Pendamping desa yang ideal harus berintegritas, berkepribadian bagus, serta memiliki kapabilitas bagus, yaitu menguasai dana desa hingga musyawarah desa. Jika telah menguasai tugasnya dengan baik, pendamping desa populer hingga miliki elektabilitas.

Gus Halim mengungkapkan bahwa sebenarnya tugas pendampingan seperti identifikasi serta pengisian daily report tidaklah sulit. Termasuk, soal mengurus dana desa yang membutuhkan skill dan itu hal yang mudah. "Yang ngomong daily report susah itu, ya itu karena males saja," tegasnya.

Menurutnya, yang sulit adalah jati diri pendamping desa, yaitu mengenai pemahaman diri sendiri. "Sehingga perlu diperkuat jati dirinya. Ini akan membuat pendamping desa memahami diri dan bisa menempatkan diri, serta ujungnya pendamping desa memang dibutuhkan," ungkapnya.

Gus Halim menambahkan, saat ini sedang dipikirkan instrumen untuk menjawab pertanyaan dasar, yaitu apakah pendamping desa masih dibutuhkan jika telah masuk kategori mandiri. Pasalnya, desa makin mandiri, maka masalahnya juga makin kompleks karena yang digarap bukan hanya mengenai jalan desa, irigasi tersier, atau PAUD.

Desa mandiri yang digarap mengenai persoalan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) Desa. Oleh karena itu, desa mandiri akan makin membutuhkan keberadaan pendamping desa.

Gus Halim menjelaskan, pendamping desa tetap menjadi aset penting bagi desa, bahkan ketika telah mencapai status desa mandiri. Makin besar alokasi dana desa dan makin tinggi Indeks Desa Membangun, peran pendamping desa dalam mengelola program-program yang berdampak langsung pada masyarakat sangat menentukan.

Oleh karena itu, pendamping desa harus berfokus pada dua kunci penggunaan dana desa, yaitu pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: