Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biografi Gita Wirjawan: Mantan Menteri Perdagangan yang Telan Asam Garam Kehidupan di Amerika

Biografi Gita Wirjawan: Mantan Menteri Perdagangan yang Telan Asam Garam Kehidupan di Amerika Kredit Foto: Instagram/Gita Wirjawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan telah lama berkiprah sebagai pebisnis yang juga aktif dalam perfilman dan musik Indonesia. Pengalamannya yang apik mampu menginspirasi banyak anak muda, terlebih Gita sendiri aktif dalam podcast di YouTube-nya.

Profil Gita Wirjawan

Gita Wirjawan lahir di Jakarta, 21 September 1965. Ia merupakana anak dari pasangan Wirjawan Djojosoegito dan Paula Warokka Wirjawan.

Baca Juga: Gita Wirjawan, Mantan Mendag yang Pernah Jadi Tukang Cuci Piring dan Pelayan Restoran

Masa remaja Gita dihabiskan di India dan Bangladesh. Dia mengikuti orang tuanya karena ayahnya dokter yang diberi tugas sebagai perwakilan Indonesia di badan kesehatan dunia WHO.

Kemudian, Gita melanjutkan perkuliahan di University of Texas, Amerika Serikat, dan melanjutkan kuliah S2 pertamanya di Baylor University, lulus pada 1989. Pada 1999 Gita mengambil lagi kuliah S2 jurusan Public Administration di Harvard University dan ia menamatkan pendidikannya hanya satu tahun, pada tahun 2000.

Gita Wirjawan Kuliah di Amerika

Semasa kuliah di Amerika, Gita harus menelan kenyataan pahit bahwa orang tuanya sudah tidak lagi mencukupi biaya kuliahnya karena pensiun. Kondisi itu mendorong Gita untuk hidup hemat dan mandiri. Dari sanalah, Gita mulai mencari uang di Amerika dengan menjadi pembersihkan toilet, pencuci piring restoran, sopir hingga penjual kulit ular. Gita bahkan pernah bermain piano di cafe demi selembar dolar. Perjuangannya pun berhasil manis, dan Gita lulus kuliah.

Karier dan Sepak Terjang Gita Wirjawan

Usai menamatkan pendidikannya, Gita memulai kariernya dengan bekerja di Citibank. Kemudian berlanjut di Goldman Sachs Singapura, hingga tahun 2004, pada tahun berikutnya ia pidah ke ST Telekomunikasi sampai 2006 yang juga di Singapura. Setelah itu, kariernya terus menanjak hingga Gita bekerja di JP Morgan Indonesia sebagai direktur utama dari tahun 2006-2008.

Pada April 2008, Gita mundur dari JP Morgan dan memutuskan untuk berbisnis sendiri dengan mendirikan Ancora Capital yang terfokus pada investasi di sektor energi dan sumber daya alam. Di perusahaan yang dibuatnya, ia membuktikan kepiawaian hingga pengalamannya yang matang dalam mengelola perusahaan yang bergerak di bidang financial.

Dalam hitungan bulan, perusahaannya sukses mengambil alih sebagian saham PT. Apexindo Pratama Duta Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Multi Nitrat Kimia, dan beberapa perusahaan properti di Jakarta serta di Bali. Ini merupakan salah satu bukti dari hasil kerja keras yang dilakukan Gita.

Tak hanya itu, Gita yang juga sebagai pecinta musik mendirikan rumah produksi musik yang diberi nama Omega Pasific Production, yang bisa dibilang cukup sukses.

Namanya pun semakin bersinar tatkala Gita ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kepala BKPM atau Badan Koordinasi Penanaman Modal. Pada tahun 2011, Gita diangkat sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Bersatu II. Pada masa akhir jabatannya, ia mengundurkan diri pada 31 Januari 2014 karena ingin berkonsentrasi pada pencalonannya sebagai calon presiden 2014 yang digelar Partai Demokrat.

Sayangnya, pencalonan tersebut tak jadi dilakoni Gita. Namun, ia tetap berkiprah dalam bidang yang disukainya yaitu berbisnis dan bermusik. Sebagai seorang musisi andal, Gita juga bertemu dengan istrinya, Yasmin Stamboel ketika sedang mengajar piano di liburan akhir tahun ajaran. Pasangan ini menikah tahun 1993 dan dikaruniai tiga orang anak.

Yayasan Gita Wirjawan

Selain berbisnis dan bermusik, Gita juga memiliki kepedulian terutama dalam pendidikan anak Indonesia. Melalui Ancora Foundation, Gita telah menyeponsori pelatihan guru di 450 taman kanak-kanak “Sekolah Rakyat Ancora” yang memberikan pelayanan kepada anak anak kurang mampu di seluruh Indonesia. 

Gita Wirjawan juga telah menyediakan beasiswa ke sekolah-sekolah ternama di seluruh dunia termasuk Harvard University, University of Oxford, Stanford University, University of Cambridge, Universiti Malaya, Nanyang Technological University, and Sciences Po. untuk warga negara Indonesia. Semenjak dijalankan, program beasiswa ini telah mengirim 42 mahasiswa Indonesia ke universitas-universitas ternama.

Film Gita Wirjawan

Gita Wirjawan juga turut aktif dalam dunia perfilman sebagai produser eksekutif. Film yang telah digarap olehnya yaitu Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014), Surat dari Praha (2016), Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017), dan Keluarga Cemara (2019).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: