Reku Beberkan Strategi Optimalkan Aset Kripto di Tengah Volatilitas Pasar: Salah Satunya Staking
Kredit Foto: Reku
Soal perizinan, Reku mendapatkan perizinan staking oleh Bappebti. Robby menambahkan, pengguna yang melakukan staking juga dapat melihat setiap transaksi di blockchain melalui wallet address Reku.
Masih soal volatilitas pasar, Robby menambahkan bahwa fitur staking di Reku dapat menjadi kebutuhan investor aset kripto untuk tujuan jangka menengah dan panjang.
“Kehadiran fitur staking di platform Reku menjadi langkah strategis untuk mempertahankan appetite serta menjawab kebutuhan investor. Termasuk bagi investor dengan tujuan jangka menengah hingga panjang, fitur staking cocok untuk diversifikasi portofolio dan membantu mengurangi risiko terkait volatilitas harga satu jenis aset kripto,” lanjut Robby.
Lantas, koin apa saja yang bisa di-staking di Reku? Di antaranya adalah Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Polygon (MATIC), Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Tezos (XTZ).
Baca Juga: SpaceX Milik Elon Musk Dilaporkan Jual Rp5,6 Triliun Bitcoinnya Pada 2021-2022
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement