- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Interkonektivitas Lintas Negara ASEAN Ciptakan Energi Terjangkau dan Berkelanjutan
Lanjutnya, Indonesia juga mendukung perpanjangan kerja sama Trans-ASEAN Gas Pipeline (TAGP) yang akan berakhir pada tahun 2024 mendatang. Kerja sama ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan interkonektivitas gas bumi pada kawasan ASEAN.
Terlebih, peran gas bumi saat ini sangat penting untuk mendukung keamanan energi dan sebagai jembatan untuk transisi energi.
"Kami berharap perpanjangan kerja sama tersebut dapat meningkatkan kolaborasi antara negara ASEAN dalam menyediakan infrastruktur gas bumi. Di masa mendatang, infrastruktur dapat diperluas kepada pengembang infrastruktur LNG, seperti terminal regasifikasi. Di sisi lain, infrastruktur gas bumi eksisting dapat dimanfaatkan untuk kerja sama energi di masa depan, seperti hidrogen dan CCS," ungkapnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa negara-negara anggota ASEAN perlu meningkatkan upaya lebih, tidak hanya pada pengembangan infrastruktur, namun juga harmonisasi kebijakan, kerangka regulasi, dan standar teknis untuk efektivitas operasi APG dan TAGP.
"Mari kita memperkuat komitmen untuk koordinasi kebijakan, memfasilitasi distribusi sumber energi lintas negara, juga menegaskan kembali komitmen kita bersama dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi investasi swasta, memelihara inovasi, dan memastikan keberlanjutan inisiatif energi," pungkasnya.
Baca Juga: IESR Dorong ASEAN Jadi Pusat Manufaktur Komponen PLTS
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement